b. Sebagai Bahasa Negara
           Selain menjadi bahasa nasional, bahasa Indonesia juga memiliki kedudukan sebagai bahasa resmi negara. Sebagai bahasa              negara, bahasa Indonesia digunakan dalam berbagai kegiatan pemerintahan, hukum, pendidikan, dan administrasi. Bahasa            Indonesia menjadi bahasa yang dipakai dalam penyusunan perundang-undangan, pembuatan dokumen resmi, dan dalam             komunikasi antar lembaga pemerintahan. Dengan kedudukannya sebagai bahasa resmi, bahasa Indonesia memastikan                bahwa semua lapisan masyarakat dapat mengakses informasi yang sama dan dapat berpartisipasi dalam kehidupan politik             dan sosial secara adil. Hal ini diatur dalam Pasal 36 UUD 1945 dan diperkuat melalui amandemen yang dilakukan pada tahun           2002. Penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari mencerminkan kedudukannya sebagai bahasa yang tidak           hanya digunakan dalam komunikasi sosial, tetapi juga dalam kegiatan negara yang sangat vital (UUD 1945, Amandemen               2002).
     3. Peran Masyarakat terhadap Bahasa Indonesia
           Masyarakat Indonesia memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam menjaga, melestarikan, dan mengembangkan             bahasa Indonesia. Beberapa peran masyarakat yang dapat mendukung keberlangsungan bahasa Indonesia adalah:
        a. penggunaan Bahasa Indonesia dalam Kehidupan Sehari-hari
          Sebagian besar masyarakat Indonesia sudah menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama dalam komunikasi sehari-           hari. Penggunaan bahasa Indonesia dapat ditemukan dalam berbagai situasi, mulai dari komunikasi antar teman, di                    sekolah, hingga dalam lingkungan profesional dan pemerintahan. Berdasarkan hasil penelitian, hampir semua responden              menggunakan bahasa Indonesia dalam berbagai kegiatan seperti belajar, berbicara dengan teman, dan berkomunikasi                 dengan dosen. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa Indonesia telah diterima secara luas sebagai bahasa yang digunakan                dalam hampir semua aspek kehidupan masyarakat (Susilo, 2014).
         b. Pelestarian Melalui Karya Sastra dan Budaya
           Masyarakat juga berperan dalam melestarikan bahasa Indonesia melalui seni dan sastra. Misalnya, banyak individu yang               menulis puisi, cerita pendek, atau lagu dalam bahasa Indonesia sebagai bentuk ekspresi diri. Berdasarkan survei, 72,1%                responden mengaku senang menulis cerita pendek, yang menunjukkan bahwa masyarakat berkontribusi dalam menjaga               kelangsungan bahasa Indonesia lewat karya sastra. Kegiatan ini tidak hanya mengembangkan bahasa tetapi juga                        melestarikan tradisi menulis yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai medium ekspresi.
         c. Pengembangan dan Inovasi dalam Bahasa
           Masyarakat juga turut berkontribusi dalam perkembangan bahasa Indonesia dengan memperkaya kosakata dan                        menciptakan istilah-istilah baru yang relevan dengan perubahan zaman. Hal ini penting agar bahasa Indonesia tetap hidup            dan relevan dalam menghadapi tantangan zaman. Misalnya, penggunaan istilah-istilah baru dalam dunia teknologi dan               informasi yang memerlukan terjemahan dalam bahasa Indonesia. Proses ini memungkinkan bahasa Indonesia tetap                   berkembang dan terus digunakan oleh generasi yang lebih muda.
      4. Fungsi, Kedudukan, dan Peran Bahasa Indonesia Menurut Pendapat