"Ibu, Aku main hujan-hujanan ya?" aku memohon ijin ke ibu.
"Ya udah sebentar aja.." Ibu memberikan ijinnya memperbolehkan aku bermain air bersama teman-temanku. Â Tumben banget Ibu mengijinkanku bermain air hujan, karena biasanya ibu menentangku setiap kali air hujan turun ke bumi sementara aku tergoda untuk bersenang-senang dibawah guyuran air hujan. Jadinya, saat diberi ijin kayak gitu ya...senangnya bukan main. Â Â :D
Maklum saja, Ibu memang mengerti fisikku yang lemah dan selalu sakit bila terkena air hujan. Â Bukan sekali dua kali aku mengalami sakit karena air hujan, terkadang saat aku pulang sekolah tanpa membawa payung atau jas hujan namun aku nekat menerabas air hujan pastinya malamnya selalu jatuh sakit. Â Suhu badanku tinggi hingga 38-39 derajat Celcius, badan menggigil ditambah batuk dan pilek. Â Ini sudah sepaket menyerangku begitu aku terkena air hujan.
Makanya aku terheran-heran saat ibu mengijinkanku bermain air hujan bersama teman sepantaranku dan berburu mangga milik tetangga hehehe (kalau yang ini jangan dicontoh, itu dulu kenakalan masa kanak-kanakku :D) Â Biasanya bermain air hujan kulakukan sejam atau dua jam tergantung hujan yang mengguyur kampungku, yaa...namanya anak-anak pasti betah bermain air hujan. Seruuu...!!
Begitu air hujan berhenti, aku mulai pulang ke rumah dan menuruti perintah ibu supaya aku bisa melawan penyakit paketanku hehehe Ibu memang tahu banget kalau fisikku lemah melawan air hujan, makanya selalu bergegas melakukan ritual setelah main air hujan atau kehujanan, jadinya ibu tidak khawatir lagi denganku.
Ritual yang biasa dilakukan ibuku setelah main air hujan atau kehujanan dan ini masih kulakukan hingga sekarang, yaitu:
1. Â Mandi keramas dengan air hangat
Saat bermain air hujan memang sering lupa waktu dan gak peduli dengan bakteri. Â Saat berjalan dan bertemu kumbangan air, pasti punya kebiasaan adu kekuatan menyimpratkan air ke teman-teman hahaha gak sadar ya kalau itu banyak bakteri dan yang dipikirkan hanya keseruan bermain. Saking asyiknya, bermain dibawah air hujan berjam-jam hingga telapak tangan pucat berkeriput kedinginan.
Oleh karena itu, begitu selesai bermain air hujan atau kehujanan segera lepas baju basah dan mandi keramas dengan air hangat. Â Yaa...air hangat ini penting banget supaya suhu badan menjadi stabil normal yang sebelumnya kedinginan berjam-jam bermain air hujan. Â Jangan lupa gunakan sabun yang antiseptik supaya bakteri yang menempel pada tubuh hilang segera. Â
2. Â Oleskan Tolak Angin Care
Setelah selesai mandi air hangat, bersihkan badan yang basah dengan handuk kering.  Begitu badan sudah kering, langsung oleskan Tolak Angin Care pada seluruh tubuh.  Tolak Angin Care berbentuk roll-on yang dikemas modern praktis sehingga mudah pemakaiannya, tinggal oleskan ke kulit tubuh secara merata yang nantinya akan menghangatkan tubuh dan mencegah terkena masuk angin.  Ini dikarenakan Tolak Angin Care memiliki  bahan berupa menthol, champor, peppermint oil, ginger oil, fragrance, base oil.Â
Biasanya kuoleskan pada leher, perut dan kaki jadinya tubuhku semakin hangat setelah mandi.  Hawa menggigil jadi hilang seketika dan aku bisa tidur dengan relax karena terdapat aromatheraphy pada Tolak Angin Care, makin betah dipeluk dengan Tolak Angin Care.
3. Â Minum air kencur madu
Tubuhku memang mudah terkena batuk, dari kecil memang aku rentan terhadap batuk begitu memasuki musim penghujan. Â Makanya ibu sangat berhati-hati merawatku saat terkena air hujan dengan membiasakan minum air kencur madu.
Untuk minuman hangat biasanya orang lebih suka teh hangat, namun aku biasa minum air kencur madu hangat. Â
4.  Minum Tolak Angin  SidoMuncul
Kalau ini jelas kewajiban yang dimiliki keluargaku, jadinya selalu siaga dikotak obat ibuku. Â Sekarang sih selalu siaga di dalam tasku yang praktis kubawa kemana saja.Â
Tolak Angin ada beberapa macam jadinya gak usah khawatir dengan alasan kencing manis atau masih anak-anak, tersedia Tolak Angin Cair, Tolak Angin Bebas Gula, Tolak Angin Tablet, Tolak Angin Anak, Tolak Angin Flu dan Tolak Angin Serbuk.
Untuk pasien diabetes yang ingin mengatasi masuk angin, tetap bisa mengkonsumsi Tolak Angin Bebas Gula yang mengandung royal jelly. Â Amaaan...! Â Sedangkan untuk anak-anak bisa mengkonsumsi Tolak Angin Anak sehingga menjaga anak-anak dari gejala masuk angin dan mampu meningkatkan daya tahan tubuh anak.
O iya...selain Tolak Angin Cair, yang selalu tersedia didalam tasku dan gak pernah ketinggalan adalah permen Tolak Angin. Misalkan saat kehujanan dalam perjalanan pulang dari kantor, aku biasanya menikmati Permen Tolak Angin. Praktis dan mencegah kembung selama perjalanan pulang kantor.
Gampang kan ritual tolak masuk angin yang biasa dilakukan ibuku? Ritual ini masih kulakukan hingga sekarang, pokoknya  dijamin jauh-jauh dari sakit dech...! Selalu siapkan Tolak Angin di rumah dan dikantor yaa.... Saat hujan datang, hadang masuk angin dengan minum Tolak Angin!!
Â
Â