Mohon tunggu...
Arum Butler
Arum Butler Mohon Tunggu... Administrasi - Just me.....

The Wallflower and The Wildflower Alumni Danone Blogger Academy Batch 1 Tahun 2017 www.arumsukapto.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kehujanan? Lakukan 4 Ritual Ini untuk Tolak Masuk Angin

5 Agustus 2018   22:22 Diperbarui: 12 Agustus 2018   06:16 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kehujanan? Ibu selalu lakukan 4 ritual ini (Dokpri)

"Ibu, Aku main hujan-hujanan ya?" aku memohon ijin ke ibu.

"Ya udah sebentar aja.." Ibu memberikan ijinnya memperbolehkan aku bermain air bersama teman-temanku.  Tumben banget Ibu mengijinkanku bermain air hujan, karena biasanya ibu menentangku setiap kali air hujan turun ke bumi sementara aku tergoda untuk bersenang-senang dibawah guyuran air hujan. Jadinya, saat diberi ijin kayak gitu ya...senangnya bukan main.    :D

Maklum saja, Ibu memang mengerti fisikku yang lemah dan selalu sakit bila terkena air hujan.  Bukan sekali dua kali aku mengalami sakit karena air hujan, terkadang saat aku pulang sekolah tanpa membawa payung atau jas hujan namun aku nekat menerabas air hujan pastinya malamnya selalu jatuh sakit.  Suhu badanku tinggi hingga 38-39 derajat Celcius, badan menggigil ditambah batuk dan pilek.  Ini sudah sepaket menyerangku begitu aku terkena air hujan.

Makanya aku terheran-heran saat ibu mengijinkanku bermain air hujan bersama teman sepantaranku dan berburu mangga milik tetangga hehehe (kalau yang ini jangan dicontoh, itu dulu kenakalan masa kanak-kanakku :D)  Biasanya bermain air hujan kulakukan sejam atau dua jam tergantung hujan yang mengguyur kampungku, yaa...namanya anak-anak pasti betah bermain air hujan. Seruuu...!!

Begitu air hujan berhenti, aku mulai pulang ke rumah dan menuruti perintah ibu supaya aku bisa melawan penyakit paketanku hehehe Ibu memang tahu banget kalau fisikku lemah melawan air hujan, makanya selalu bergegas melakukan ritual setelah main air hujan atau kehujanan, jadinya ibu tidak khawatir lagi denganku.

Ritual yang biasa dilakukan ibuku setelah main air hujan atau kehujanan dan ini masih kulakukan hingga sekarang, yaitu:

1.  Mandi keramas dengan air hangat

Saat bermain air hujan memang sering lupa waktu dan gak peduli dengan bakteri.  Saat berjalan dan bertemu kumbangan air, pasti punya kebiasaan adu kekuatan menyimpratkan air ke teman-teman hahaha gak sadar ya kalau itu banyak bakteri dan yang dipikirkan hanya keseruan bermain. Saking asyiknya, bermain dibawah air hujan berjam-jam hingga telapak tangan pucat berkeriput kedinginan.

Oleh karena itu, begitu selesai bermain air hujan atau kehujanan segera lepas baju basah dan mandi keramas dengan air hangat.  Yaa...air hangat ini penting banget supaya suhu badan menjadi stabil normal yang sebelumnya kedinginan berjam-jam bermain air hujan.  Jangan lupa gunakan sabun yang antiseptik supaya bakteri yang menempel pada tubuh hilang segera.  

2.  Oleskan Tolak Angin Care

Setelah selesai mandi air hangat, bersihkan badan yang basah dengan handuk kering.  Begitu badan sudah kering, langsung oleskan Tolak Angin Care pada seluruh tubuh.  Tolak Angin Care berbentuk roll-on yang dikemas modern praktis sehingga mudah pemakaiannya, tinggal oleskan ke kulit tubuh secara merata yang nantinya akan menghangatkan tubuh dan mencegah terkena masuk angin.  Ini dikarenakan Tolak Angin Care memiliki  bahan berupa menthol, champor, peppermint oil, ginger oil, fragrance, base oil. 

Biasanya kuoleskan pada leher, perut dan kaki jadinya tubuhku semakin hangat setelah mandi.  Hawa menggigil jadi hilang seketika dan aku bisa tidur dengan relax karena terdapat aromatheraphy pada Tolak Angin Care, makin betah dipeluk dengan Tolak Angin Care.

3.  Minum air kencur madu

Tubuhku memang mudah terkena batuk, dari kecil memang aku rentan terhadap batuk begitu memasuki musim penghujan.  Makanya ibu sangat berhati-hati merawatku saat terkena air hujan dengan membiasakan minum air kencur madu.

Air Kencur madu (Dokpri)
Air Kencur madu (Dokpri)
Ambil dua akar rimpang kencur berukuran agak sedang kurang lebih dua jari orang dewasa, kupas kulitnya dan cuci hingga bersih.  Siapkan parut yang dilapisi kantong plastik bening, mulailah parut dua akar rimpang yang sudah bersih.  Siapkan gelas dan saringan, letakkan parutan kencur di saringan dan siram air panas sebanyak satu gelas.  Terakhir, masukkan madu ke dalam gelas air kencur dan aduk rata.  Minumlah  air kencur madu selagi hangat.

Untuk minuman hangat biasanya orang lebih suka teh hangat, namun aku biasa minum air kencur madu hangat.  



4.  Minum Tolak Angin  SidoMuncul

Kalau ini jelas kewajiban yang dimiliki keluargaku, jadinya selalu siaga dikotak obat ibuku.  Sekarang sih selalu siaga di dalam tasku yang praktis kubawa kemana saja. 

Tolak Angin ada beberapa macam jadinya gak usah khawatir dengan alasan kencing manis atau masih anak-anak, tersedia Tolak Angin Cair, Tolak Angin Bebas Gula, Tolak Angin Tablet, Tolak Angin Anak, Tolak Angin Flu dan Tolak Angin Serbuk.

Siaga minum Tolak Angin Cair (Dokpri)
Siaga minum Tolak Angin Cair (Dokpri)
Kalau aku sih selalu siaga Tolak Angin Cair dengan kemasan berwarna kuning yang terbuat dari zat aktif tanaman herbal tanpa menyertakan kandungan pati (starch) jadinya warnanya tidak keruh.  Bahan organik yang digunakan antara lain daun mint, jahe, madu, adas dan daun cengkeh yang diproses di pabrik modern berstandart GMP (Good Manufacturing Practices) dengan quality control yang super ketat, jadinya dijamin higienis dech.  PT SidoMuncul sebagai produsen Tolak Angin telah memiliki standar ISO 17025 dengan memiliki laboratorium lengkap seperti laboratorium kimia, laboratorium mikrobiologi yang dilengkapi peralatan/instrumentasi tercanggih seperti TLC Scanner, GCMS, AAS, Fat Analyzer, Climatic Chamber, Retained sample dan masih banyak lainnya.

Untuk pasien diabetes yang ingin mengatasi masuk angin, tetap bisa mengkonsumsi Tolak Angin Bebas Gula yang mengandung royal jelly.  Amaaan...!  Sedangkan untuk anak-anak bisa mengkonsumsi Tolak Angin Anak sehingga menjaga anak-anak dari gejala masuk angin dan mampu meningkatkan daya tahan tubuh anak.


O iya...selain Tolak Angin Cair, yang selalu tersedia didalam tasku dan gak pernah ketinggalan adalah permen Tolak Angin. Misalkan saat kehujanan dalam perjalanan pulang dari kantor, aku biasanya menikmati Permen Tolak Angin. Praktis dan mencegah kembung selama perjalanan pulang kantor.

Gampang kan ritual tolak masuk angin yang biasa dilakukan ibuku? Ritual ini masih kulakukan hingga sekarang, pokoknya  dijamin jauh-jauh dari sakit dech...! Selalu siapkan Tolak Angin di rumah dan dikantor yaa.... Saat hujan datang, hadang masuk angin dengan minum Tolak Angin!!

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun