Mohon tunggu...
Arum Butler
Arum Butler Mohon Tunggu... Administrasi - Just me.....

The Wallflower and The Wildflower Alumni Danone Blogger Academy Batch 1 Tahun 2017 www.arumsukapto.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Serunya Kunjungan ke "Garuda Indonesia Training Center"

10 April 2018   22:59 Diperbarui: 10 April 2018   23:06 2739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah semua selesai sholat, Dirjen Perhubungan DR. Ir. Agus Santoso, M.Sc memasuki ruangan didampingi Ibu Puji Nur Handayani selaku Direktur Produksi PT Garuda Indonesia, Tbk, Capt. Martinis Kayadu selaku Vice President Garuda Indonesia Training Center, Capt. Triyanto Moeharsono selaku Direktur Operasi PT Garuda Indonesia, Tbk sert Capt. Setija Budi selaku Senior Manager Operasi Garuda Indonesia Training Center.

Kemudian Bapak Agus Santoso memberikan sambutan sebelum melakukan kunjungan melihat apa saja yang ada di GITC. Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa didalam GITC terdapat simulator yang digunakan oleh para pilot melakukan simulasi penerbangan as real as possible. 

Selain pelatihan untuk pilot, pelatihan juga diberikan kepada flight attendant, engineering dan kru penerbangan lainnya.  Pelatihan ini merupakan suatu fasilitas yang harus dimiliki oleh kru penerbangan termasuk ROO.  

Di dunia penerbangan memiliki dasar prioritas berupa keselamatan atau safety, sebuah essential moda transportasi udara.  

======

Garuda Indonesia Training Center (GITC) merupakan tempat pelatihan bagi seluruh pilot, pramugari/ra, serta kru penerbangan yang berada dibawah Direksi Operasi PT Garuda Indonesia, Tbk.

Pertama yang kami kunjungi gedung tempat pelatihan para pilot PT Garuda Indonesia, Tbk yang berjumlah sekitar 1450-an. Para pilot diwajibkan melakukan recurrent / refreshing training sebanyak dua kali dalam setahun, sementara anak flying school datang ke GITC harus bersekolah tipe baru memakan waktu 4 hingga 7 bulan.

Meskipun telat memiliki pilot commercial lisence tetap melakukan pelatihan, setelahnya baru boleh menerbangkan sebuah pesawat terbang dengan didampingi instruktur.  Bahkan, seorang pilot yang aktif secara structural di PT Garuda Indonesia, Tbk tetap harus menerbangkan sebuah pesawat sebulan sekali, Capt.  Triyanto dan Capt. Setija juga memiliki jadwal penerbangan hingga saat ini.

GITC juga memberikan pelatihan dari maskapai lainnya milik dalam negeri maupun dari luar negeri(Saudi Arabia, Eropa, Iraq dan beberapa negara Timur Tengah lainnya).  Ini dikarenakan tidak semua maskapai memiliki simulator untuk pelatihan kru penerbangan, apalagi simulator pesawat. 

Simulator Airbus A330 (Dokpri)
Simulator Airbus A330 (Dokpri)
Simulator pesawat yang dimiliki GITC berjumlah 7 unit yaitu Simulator Airbus 320, Simulator Airbus 330, Simulator Boeing 747-800, Simulator CRJCRJ -1000 Simulator ATR dan Simulator Boeing 737 Classic.Simulator Boeing 737 Classic merupakan simulator paling lama dimiliki GITC sejak tahun 1990-an namun masih bisa dioperasikan karena tiap tahun dilakukan sertifikasi oleh Departemen Perhubungan dan  dilakukan perawatan dengan baik.

Simulator Boeing 737-800 (Dokpri)
Simulator Boeing 737-800 (Dokpri)
Produk ketujuh simulator dibeli dari CEA Inc,sebuah perusahaan simulator dari negara Kanada dengan klausal seorang ahli engineering untuk merawat simulator milik PT Garuda Indonesia, Tbk.  Simulator tersebut memiliki harga antara USD 10- 15 juta (sekitar 200 milyar Rupiah).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun