1. Amati judul yang terkandung dalam pemberitaan tersebut
Pemberitaan atau informasi yang tersebar pada media online dengan judul yang membuat kita penasaran, biasanya harus kita telusuri secara mendalam. Berita hoax biasanya memiliki judul yang menarik perhatian audiens banyak. Mereka ingin berita palsu yang mereka buat bisa mendapatkan banyak audiens dan viral di berbagai media online secara luas dan cepat. Mereka membutuhkan feedback dari audiens agar konten yang ia buat bisa menguntungkan bagi diri mereka sendiri.
Dengan adanya hal seperti itu, kita harus waspada dan selalu mengecek kebenaran berita terlebih dahulu. Agar kita selalu menyebarkan hal-hal positif yang bermanfaat kepada orang lain. sehingga orang lain bisa mendapatkan informasi atau berita yang baik untuk dikonsumsi.
2. Telusuri sumber berita
Hal ini wajib kita lakukan ketika kita mendapatkan suatu berita atau informasi dari siapapun dan media apapun. Dengan menelusuri sumber berita kita bisa tahu berita tersebut sesuai kebenaran atau hanya dibuat-buat oleh oknum tak bertanggung jawab.
3. Laporkan berita yang tidak sesuai faktanya
Hal ini bisa kamu lakukan agar mengurangi pemberitaan yang merugikan bagi banyak orang. Kamu bisa melaporkannya ke lembaga kominfo dengan mengirimkan email yang berisi pengaduan terhadap konten yang palsu atau dibuat-buat ke aduankonten@mail.kominfo.go.id.
Terkait penyebaran berita atau informasi hoax yang terjadi pada studi kasus diatas, dapat kita ambil pembelajaran bahwasannya tidak ada media yang memaparkan informasi maupun berita yang benar benar "benar" kefaktualannya. Karena media sosial adalah ruang dimana semua orang bebas dalam memberitakan sesuatu tanpa adanya proses filterisasi terlebih dahulu.Â
Maka dari itu, kita sebagai manusia yang diberikan akal dan pikiran yang cerdas dan berbudi pekerti kita harus menggunakan media dengan  sebaik mungkin. Karena sesungguhnya kebenaran itu sangat sulit didapatkan di era digital native ini. Jika kita terus menyebarkan berita yang belum kita ketahui kebenarannya sama saja kita menyebarkan sesuatu yang merugikan orang lain tersebut. Hoax harus diberantas, jika bukan kita siapa lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H