Greges, (31/07/2023)
Dalam era di mana materialisme seringkali mendominasi pikiran manusia, memberi perhatian pada pendidikan nilai-nilai sosial kepada anak-anak menjadi semakin penting. Salah satu nilai yang tak ternilai adalah infak dan sedekah. Edukasi tentang kedermawanan ini memiliki dampak jauh ke depan, terutama jika ditanamkan pada usia dini seperti anak-anak sekolah dasar.
Mengajarkan anak-anak tentang infak dan sedekah bukan hanya soal memberi uang, tetapi tentang membuka pintu hati mereka untuk memahami dan merasakan kebutuhan orang lain. Dalam usaha ini, sekolah-sekolah dan orang tua berperan penting dalam memberikan contoh dan pengajaran yang tepat.
Arum, seorang mahasiswa KKN tematik UNDIP berhasil menerapkan kegiatan infak dan sedekah kepada anak Sd N 2 Greges. Mahasiswi ini mengedukasi anak anak SD N 2 Greges dengan cara menampilkan video atau film pendek. Video ini tidak hanya mengedukasi, tetapi juga menginspirasi anak-anak untuk berbagi dan membantu mereka yang membutuhkan. Video ini diarahkan untuk menjelaskan konsep tersebut secara sederhana, mengambil contoh-contoh kehidupan sehari-hari yang dapat dimengerti oleh anak-anak.Â
Selain itu, pendekatan ini juga melibatkan interaksi aktif siswa. Setelah menonton video, guru-guru juga memfasilitasi diskusi kelas tentang apa yang telah dipelajari dari video dan bagaimana anak-anak dapat menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Penggunaan video inspiratif dalam pendidikan tentang infak dan sedekah bukan hanya mendidik, tetapi juga membantu membentuk karakter anak-anak yang peduli, empatik, dan berempati terhadap sesama. Dengan cara ini, generasi muda diharapkan akan tumbuh menjadi warga negara yang berkontribusi positif bagi masyarakat.
Selain itu Arum mengajak siswa-siswa untuk berpartisipasi langsung dalam aksi-aksi kebaikan. Salah satu contoh kegiatan adalah "Tabungan Sedekah Kelas", di mana setiap siswa didorong untuk menyisihkan sebagian dari uang jajannya untuk disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan. Dengan cara ini, anak-anak belajar bahwa setiap kontribusi, meskipun kecil, dapat membuat perbedaan besar dalam membantu sesama.
Â
Langkah-langkah ini tidak hanya membantu anak-anak memahami konsep infak dan sedekah, tetapi juga membentuk karakter mereka sebagai individu yang peka terhadap kebutuhan orang lain. Melalui pendidikan yang holistik ini, SD Negeri Greges berharap dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki hati yang baik dan semangat berbagi yang tulus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H