Mohon tunggu...
Arum Nurjanah
Arum Nurjanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hobi saya berenang, traveling, dan kulineran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hereditas dan Lingkungan Dalam Proses Perkembangan

8 November 2024   09:24 Diperbarui: 8 November 2024   09:46 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

A. Pengaruh Teori Empirisme dalam Proses Perkembangan Individu

     Teori Empirisme pertama kali dicetuskan oleh Francis Bacon (1531-1626), yang dikemudian dikembangkan oleh beberapa tokoh seperti Thomas Hobbes, John Locke dan Berkeley. Nama asli aliran ini adalah The School of British Empiricism (Aliran Empirisme
Inggris).

     Teori Empirisme mempunyai beberapa asumsi dasar, yaitu sebagai berikut:

Manusia dapat dididik apa saja (kearah yang baik maupun buruk), semua tergantung dengan pendidikan dan lingkungan sekitarnya.

Peran guru, orang tua dan lingkungan sangat penting karena akan menentukan dan mendidik anak atau peserta didik sesuai dengan keinginannya.

Perkembangan seseorang sepenuhnya ditentukan oleh lingkungan, pendidikan dan pengalaman yang diterima sejak kecil.

     Kelemahan teori ini yaitu sebatas mementingkan pengalaman, sedangkan kemampuan dasar atau bakat yang dimiliki oleh seorang anak diabaikan. Padahal banyak anak yang berhasil karena menekuni bidang sesuai bakatnya walaupun lingkungan (sosial, alam, budaya) tidak mendukung.

     Doktrin aliran empirisme yang sangat mashur adalah tabula rasa, sebuah istilah bahasa latin yang berarti buku tulis yang kosong atau lembaran kosong. Doktrin tabula rasa menekankan arti penting pengalaman, lingkungan dan pendidikan dalam arti perkembangan manusia semata-mata bergantung pada lingkungan dan pengalaman pendidikannya. Sedangkan bakat dan pembawaan sejak lahir di anggap tidak ada pengaruhnya.

B. Pengaruh Teori Nativisme dalam Proses Perkembangan Individu

     Faktor-faktor yang dianggap mempengaruhi perkembangan manusia dalam teori nativisme adalah sebagai berikut :

Faktor genetik : faktor gen dari kedua orang tua yang mendorong adanya suatu bakat yang muncul dari diri anak. contohnya jika kedua orangtua anak itu seorang yang pandai maka anaknya memiliki pembawaan sebagai seorang yang pandai pula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun