Novel ini bersambung dan masih menyisakan rasa penasaran seperti apa ending pertemanan Malik dan Elsa apakah mereka sampai pada pacaran? dan apa alasan Elsa tidak boleh Malik mengantarnya sampai di depan rumahnya, Â Ya kita tunggu saja sambungan novel ini apakah nanti terjawab semua?
Kelebihan : Novel Malik dan Elsa merupakan bahan bacaan yang santai dengan gaya bahasa dan diksi yang ditawarkan sederhana dan tidak bertele-tele, ceritanya amat dekat dengan kehidupan remaja zaman kuliah saat sekarang ini.
Kekurangan : novel ini sangat menggantung karena bersambung, kemudian tidak menggunakan atau menyelingi dengan bahasa setempat, karena latar cerita berada di Sumatra Barat kenapa penulis tidak menyelipkan bahasa atau istilah dari Negeri Minang Kabau itu? Yang seharusnya di buat catatan kaki, agar pembaca menemuka bahasa baru dan para pembaca berasal dari Minang Kabau  yang mungkin jauh dari kampung menjadikannya sebagai sarana  nostalgia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H