napas kuhirup, kuembus
hampir setengah abad
langkah kakiku tak terbaca oddometer
walau hanya dua kali menyeberang pulau
semua datang dan pergi
tak satupun bisa ku tolak
atau ku tahan
suka melaju beriring dengan duka
duka melaju beriring dengan suka
menuntun ke tempat baru
yang belum ku kenali
banyak yang ku dapat
banyak yang ku lewatkan
banyak yang ku sesali
aku tidak bisa berbangga
hanya bisa mengucap syukur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!