Bicara tentang Tiananmen, banyak orang pastinya belum lupa mengenai tragedi pembantaian demonstran yang terjadi di lapangan itu pada dini hari 3-4 Juni 1989. Tapi Anda jangan berharap bisa melihat monumen atau memorabilia yang mengenang peristiwa tersebut.
Sebaliknya, peristiwa berdarah yang menelan setidaknya 3 ribu korban itu ditutup rapat oleh pemerintah komunis Tiongkok. Saking paranoidnya, berbagai kata kunci yang berhubungan dengan peristiwa tersebut masih diblokir di situs pencarian internet di Tiongkok.Â
Tapi apakah warga Tiongkok sudah melupakan peristiwa tersebut? Saya beruntung, beberapa kali pernah backpacking bareng dengan anak muda asal Tiongkok dan mendapat pandangan yang cukup menarik mengenai peristiwa itu.
Demonstrasi Tiannanmen itu ternyata sangat massif, kalangan terdidik yang tinggal di Beijing pada akhir dekade 80-an sebagian besar terlibat gerakan tersebut.
Jadi jangan heran kalau anak muda dari kalangan kelas menengah Beijing bisa tahu kisahnya dari orang tua mereka sendiri yang ikut demonstrasi tersebut. Karena lumayan panjang, cerita ini akan saya tulis pada artikel berikutnya.
Baca juga: Cara Paling Murah Mencapai Tembok Besar Tiongkok
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H