Mohon tunggu...
Hairun Fahrudin
Hairun Fahrudin Mohon Tunggu... IG: pelancongirit -

Penghobi jalan-jalan dengan bujet murah. Baca cerita perjalanan saya lainnya di blog pelancongirit.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama FEATURED

Secuil Cerita dari Lapangan Tiananmen

11 Juli 2018   13:05 Diperbarui: 4 Juni 2020   09:15 3235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pintu gerbang Kota Terlarang yang jadi ikon paling terkenal lapangan Tiananmen.

Bicara tentang Tiananmen, banyak orang pastinya belum lupa mengenai tragedi pembantaian demonstran yang terjadi di lapangan itu pada dini hari 3-4 Juni 1989. Tapi Anda jangan berharap bisa melihat monumen atau memorabilia yang mengenang peristiwa tersebut.

Sebaliknya, peristiwa berdarah yang menelan setidaknya 3 ribu korban itu ditutup rapat oleh pemerintah komunis Tiongkok. Saking paranoidnya, berbagai kata kunci yang berhubungan dengan peristiwa tersebut masih diblokir di situs pencarian internet di Tiongkok. 

Tapi apakah warga Tiongkok sudah melupakan peristiwa tersebut? Saya beruntung, beberapa kali pernah backpacking bareng dengan anak muda asal Tiongkok dan mendapat pandangan yang cukup menarik mengenai peristiwa itu.

Demonstrasi Tiannanmen itu ternyata sangat massif, kalangan terdidik yang tinggal di Beijing pada akhir dekade 80-an sebagian besar terlibat gerakan tersebut.

Jadi jangan heran kalau anak muda dari kalangan kelas menengah Beijing bisa tahu kisahnya dari orang tua mereka sendiri yang ikut demonstrasi tersebut. Karena lumayan panjang, cerita ini akan saya tulis pada artikel berikutnya.

Baca juga: Cara Paling Murah Mencapai Tembok Besar Tiongkok

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun