Mau jalan-jalan ke Bangkok tapi budget super cekak? Tenang, saya bakal kasih tahu cara keliling Bangkok menggunakan bus lokal yang gratis. Transportasi ini tak dirancang sebagai angkutan turis, jadi perlu sedikit trik supaya paham rute-rutenya. Asyiknya, trayek bus gratis ini bisa menjangkau hampir semua objek wisata terkenal serta tempat  penting  lainnya di Bangkok. Selain bisa menghemat uang, ini juga cara  sip untuk  berbaur dengan kehidupan orang lokal di Bangkok.
Boleh dibilang, transportasi umum yang ada di Bangkok sudah cukup  memadai. BTS (Skytrain) dan Metro sangat bisa diandalkan karena bebas macet dan  cepat. Tapi buat backpacker yang benar-benar ingin mengirit, ongkos BTS  dan Metro ini bisa terasa mahal kalau jarak yang ingin ditempuh lumayan  jauh. Sebagai contoh, kita dikenakan tarif sebesar 42 baht atau sekitar  Rp 17 ribuan untuk mencapai Mo Chit dari Sukhumvit menggunakan BTS. Jadi  kalau ada yang lebih murah atau bahkan gratis, mengapa tak dicoba?
Baca Juga: Hostel Murah di Bangkok, Mulai Rp 19 Ribuan Per Malam
Memahami  rute bus kota akan sangat berguna kalau Anda tinggal di sekitar Khaosan Road atau Rattanakosin. Ini karena kawasan tersebut tak bisa dijangkau dengan BTS maupun Metro. Chao Phraya Express Boat dan Saen Saep Express  Boat memang bisa menjangkau wilayah ini, tapi rutenya sangat terbatas. Â
Bus kota di Bangkok rutenya cukup banyak dan mampu menjangkau hampir seluruh kawasan. Sayangnya, info mengenai rute bus  kota di Bangkok sangat minim dan jarang yang dilengkapi panduan dalam  Bahasa Inggris. Dulu di jaringan minimarket 7-11 dijual peta rute bus  Bangkok, tapi entah mengapa saat ini peta tersebut sudah tak tersedia.  Beruntung saya sempat membeli peta tersebut beberapa tahun lalu dan infonya akan saya bagikan di sini.Â
Sebagian rute bus ini tak memungut  tiket alias gratis! Dengan bus gratis ini, ada cukup banyak tempat yang  bisa dicapai, antara lain Stasiun Kereta Hualampong, Dusit, Chatuchak,  Yaowarat (Pecinan Bangkok), Siam Square, Sukhumvit dan Silom.
Karena minimnya petunjuk ini awalnya mungkin Anda bakal kesulitan memahami trayeknya. Tapi sebenarnya  cara untuk tahu rutenya sangat gampang, cukup lihat nomornya saja. Lagipula rute-rute bus yang melewati objek wisata tak terlalu banyak, jadi cukup mudah diingat.
Baca Juga: Cari Makanan Halal yang Murah di Bangkok
Harap dicatat pula, tak semua rute bus warna merah-putih ini  gratis. Namun semua rute-rute bus yang saya jelaskan di sini gratis dan  jalurnya melewati objek wisata atau tempat-tempat penting di Bangkok.Â
Tapi kalau mau mencoba rute lain yang harus bayar, ongkosnya juga sangat  murah, yakni 6,5 baht atau sekitar Rp 2500 saja. Saya ingat, dari tahun  2009 tarif bus ini tak pernah naik. Bahkan sekarang sebagian rutenya  malah digratiskan. Kapan ya di Indonesia bisa ada angkutan kota gratis  seperti ini?
Caranya, cari lokasi yang kita tuju dengan mengetik di kolom "search". Setelah  hasilnya muncul, klik tombol "direction" lalu klik lagi gambar bus yang  menandakan Anda ingin mengetahui jalur transportasi umum untuk mencapai lokasi tersebut. Hasilnya akan muncul nomor bus dengan kode warna.Â
Nah, kalau kode warna merah yang muncul, itu yang dimaksud adalah bus gratis yang saya jelaskan ini. Tapi jangan percaya 100 persen petunjuk rute bus  dari Google Maps. Petunjuknya kadang tidak valid karena rute bus tersebut sudah berubah.Â
Saya sendiri pernah nyasar gara-gara terlalu  percaya petunjuk Google Maps ini. Sebelum naik, tanyakan dulu pada orang  lokal apakah rute bus tersebut benar-benar menuju lokasi yang Anda  inginkan.
Dari halte Samsem Road (GPS: 13.763737, 100.499104)  atau halte Phra Athit Road (GPS: 13.762018, 100.493349), ada bus nomor 3  dengan tujuan Dusit dan Chatuchak. Catatan pula, saat akhir pekan,  halte Samsen Road biasanya selalu dipenuhi wisatawan asing yang mencari  angkutan gratis untuk mencapai Chatuchak Flea Market. Jadi siap-siap  saja, kemungkinan Anda harus berdesak-desakan kalau naik bus nomor 3  saat akhir pekan.
Baca Juga: Makanan Kaki Lima yang Populer di Bangkok
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H