"Maaf ya"Â jawab si Pria singkat.
"Mas, lagi ribut ya? saya doakan cepat baikan ya! maaf saya lagi tugas akhir nggak bisa konsen" respon Stella.
"Atau saya yang pindah deh gapapa mas disini aja" ucap Stella di tengah perbincangan Mereka yang ditemani dering ponsel yang masih terus saja berbunyi.
"Angkat aja gapapa mas, ngomong baik-baik sama dia dan jelasin aja masalahnya gapapa" tambah Stella.
"Semua bisa diselesaikan dengan cerita kok, apalagi cewek kan maunya banyak cerita mas" jelas Stella lagi.
"Bukannya ngga mau angkat mbak"Â balas si Pria itu.
"Maksudnya? gimana? dia marah banget ya?" tanya Stella heran.
Si pria itu terdiam lalu beberapa detik kemudian dengan air mata yang jatuh, Ia menjawab "Dia udah meninggal, makanya saya sedih banget"
"Kayaknya Dia masih belum tenang atau mungkin masih belum rela" lanjut si pria itu yang membuat Stella benar-benar semakin bingung.
"Mas, jangan bercanda deh! itu yang nelpon siapa?"Â tanya Stella menolak kebenaran cerita itu.
"Iya, beneran kok dia kecelakaan 3 minggu lalu dan sering banget telpon kesini" jawab si pria itu dengan suara yang sangat lemah.