"Kita juga nggak bisa melakukan rencana lagi termasuk jalan-jalan".
Air mata sudah muncul di kedua mata Cindy, dan Ia pun berkata "Kenapa? Kamu udah nggak cinta?"
"Jawab jujur!" Lanjut Cindy sembari menahan emosi untuk menangis.
Tangan Danny memegang kedua pipi Cindy namun gadis itu menepisnya dengan pelan. Penolakan yang pertama kalinya dalam romansa percintaan keduanya. Danny yang terdiam hanya bisa tersenyum mencoba menenangkan gadisnya yang menangis.
"Liat Aku!" Ucap Danny dengan hangat.
"Cindy, bukan aku nggak cinta"
"Tapi Kamu harus tahu" Lanjut Danny kepada Cindy yang hanya melihat kearah meja dengan masih berusaha menahan tangis.
Danny menghela nafas dan berkata "Aku cuma mau bilang sama Kamu".
"Tapi Kamu jangan marah yah? janji kan?"Â Tawar Danny dengan memegang tangan Cindy yang mulai melunak.
Wajah cantik Cindy mengarah dengan tatapan sayu kepada Danny. Air mata sudah tak terbendung tumpah kearah pipi-pipi Cindy sementara Danny menghapus air matanya
"Cindy, berhenti jangan begini lagi!" Kata Danny dengan meyakinkan.