"Mau nikah sama Cowok Jawa soalnya sabar, kalo cowok suku lain belum tentu penyabar alias keras"
"Nikah sama yang sesuku aja!"
"Cewek sunda cantik-cantik yah! Kalo di daerah lain gaada yang beginian"
Jelas salah kan? Jelas sekali! Dan anehnya masih banyak sekali yang bicara seperti ini. Padahal suku, warna kulit dan ras itu pemberian yang Maha Kuasa. Jadi ini semua murni kepada pribadi masing-masing manusia yang sebaiknya bersyukur dan menghargai perbedaan.
sangat terlihat sentimen dan narasi yang negatif pada contoh diatas.
Nah sekarang Kita mulai pembahasan.
Tapi coba perhatikan kalimat contoh pertama lagi:
"Gue bangga banget jadi Orang Bugis"Â
Kira-kira atas dasar apa orang mengatakan hal tersebut?
Bersyukur? Oke benar.
ada lagi? Skill berdagang suku Bugis memang hebat? ya Benar!