Mohon tunggu...
Muhammad Azry Zulfiqar
Muhammad Azry Zulfiqar Mohon Tunggu... Ilustrator - Independent Writer

Coffee, Fee, Fee muhammadazry34@gmail.com Blog: https://horotero.wordpress.com/ Bekerja dan mencuri waktu berselingkuh dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Rencana" dari Seorang Denise Chariesta

27 Oktober 2020   11:59 Diperbarui: 27 Oktober 2020   12:09 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bermula dari kata-kata yang tersaji pada sebuah video story di instagram dari seorang perempuan yang berbunyi "Hai guys, selamat malam. Gue mau kasih tau aja sih kalo orang kaya itu nongkrongnya di mall. Mal-nya mevah, kalo kamu di mana? Pinggiran ya? Kalo gitu nggak usah temenan sama kita ya, bye!" begitulah bunyinya. 

Kemudian cuplikan video perempuan itu seketika dicapture dan menyebar dengan cepat entah dari orang per orang atau followersnya yang mungkin tidak menyukainya sampai cuplikan video itu berlabuh di akun-akun hiburan, akun-akun yang mengulas hal viral terbaru dan bahkan akun-akun gosip.

Setelah berlabuh di sana dalam beberapa hari, semua netizen pun tahu namanya. Denise Chariesta, itulah namanya. Akun instagramnya juga tak luput dari serbuan komentar sadis netizen. Bahkan dikabarkan lenyap alias kena report akibat pelampiasan netizen. 

Hujatan dan komentar pedas serta reaction-reaction membanjiri dunia maya. Kemudian, Artis papan atas pun juga memberikan tanggapan nan sindiran dengan membuat video reaction dengan latar nongkrong di pinggiran sebagai bentuk satire kepada Denise. 

Bahkan ada hal yang tak disangka-sangka bahwa ada komplain dari pasangan artis ternama yang mengatakan bahwa ternyata pesanan bunga dari tokonya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Namun, baginya itu tak masalah dan semua hujatan membawanya keatas.

Berlanjut dengan salah satu acara Televisi yang kemudian mengundang dirinya. Seakan menjulurkan karpet merah bagi Denise, acara tersebut banyak mengulas tentang video yang viral tersebut dan motivasinya membuat video tersebut. 

Ada kata-kata dari perempuan yang bernama Denise itu kira-kira yang berbunyi "Itu pertamanya untuk menghibur. Kan aku emang demen makan di pinggiran juga. Terus aku pernah di hujat sama teman ku 'ngapain makan di pinggiran' terus aku jadiin konten" dan satu lagi yang berbunyi "Sebenarnya berawal idenya dari netizen. Karena hujatan netizen itu menurut Aku cukup menghibur" dan dilanjutkan dengan berkata "Kalau hujatan jujur sudah terbiasa. Tiap pagi aku di hujat. (Sebelum ini) udah (dihujat) karena video TikTok. Aku berasanya aku lucu" seperti itu semua.

Setelah sudah memunculkan dirinya di layar kaca. Sangat terlihat jelas bagaimana dirinya seakan bangga dan sudah menemukan tujuannya. Selang tidak lama kemudian, Beberapa selebgram dan influencer juga memantik konflik kecil dengan dirinya. Denise pun tak tinggal diam, Ia juga membalas dengan konten bentuk video mengenai pembelaannya. Hingga saat ini, Ia masih menjadi bahasan dan bahan pembicaraan dalam dunia media sosial.

Dari sini bisa dilihat bahwa Denise bukanlah orang bodoh,baper dan tidak tahu resiko. Ia merupakan orang yang kebal terhadap cacian karena memang Dia sudah faktanya naik ke permukaan sebelum polemik ini muncul.

Perlu diketahui juga bahwa Ia sudah mempunyai berbagai macam bisnis seperti florist, endorse dan kedai kopi. Maka jika banyak orang yang berkata bahwa Ia sombong, pansos, cari duit ya atau belagu ya? semuanya itu tidak akan mempan karena memang faktanya Ia sudah pernah mengalaminya.

Dan tujuannya apa? untuk cuplikan satu video itu? klasik, hanya ingin dikenal saja beserta menginginkan surplus lebih dari apa-apa yang Ia punya. Di acara TV  juga Ia juga berkata "Aku bersyukur dan bangga aja karena nggak semua orang bisa dihujat dan kuat lagipula dengan begini bisa menaikkan toko bunga saya." dan dilanjut "Semenjak itu toko bunga aku makin dikenal orang," seperti itu katanya. Dari sini juga sudah ketahuan tujuan yang dilihat dari apa yang pertama kali Ia ungkapkan.

Lalu kenapa sosok Denise masih ada di layar tv, layar handphone, berita dan feed Kita? Penyebabnya adalah reaksi orang-orang diatas tersebut. Karena Denise pun sebenarnya tahu tentang apa yang diucapkannya dan dampaknya sebab Dia mengaku sebagai hiburan saja. Semua selebgram, influencer, artis, netizen dan talkshow secara tidak langsung menyediakan hujatan, satire, reaction video, komentar, share informasi Dia dan bisnisnya walaupun tentang keburukan juga secara tidak langsung Anda pasti ingin melihatnya dan penasaran. 

Kenapa? karena efek yang dilihat berkali-kali akan menimbulkan hipnotis. Saat semua orang berduyun-duyun ingin "mampir" ke akun TikTok, Instagram atau lainnya milik Denise, secara tak langsung juga akan menaikkan engagement akun sosial media miliknya. 

Para artis yang membuat video reaction juga menghasilkan tanya seseorang yang belum tahu kemudian menjadi tahu tentang Denise. Menampilkannya di TV juga membuat semua orang dimanapun bertanya-tanya soal Denise hingga akhirnya mencari tahu dan tahu.

Ketika semua sudah dirasakan nyaman, pada akhirnya hanya tinggal membersihkan nama seperti yang sudah-sudah hingga kolom komentar kembali dibuka lalu kemudian akan banyak bermunculan ucapan pada komentar yang awalnya "*}^@"?+!!*/" menjadi "semangat kak!" dan juga "Tetap semangat, semua orang punya kesalahan dan bikin konten berfaedah ya kak kedepannya!"seperti itu semua. Tetapi mungkin juga artikel ini bisa membuat Denise secara tak langsung "up" dan menyumbang sekian persen dalam search engine tentang Denise karena mengulas tentang Denise? Wah....

Jika sangat terganggu, cukup diamkan saja atau report. Karena itu adalah cara yang efektif dan seakan tidak memberi ruang bagi yang Anda anggap mengganggu dan tak penting. Api yang berada di sumbu lilin pun jika tidak disulut pasti akan mati sendiri. Ada istilah memadamkan api dengan air dan bukan dengan api juga. Bentuk reaksi masyarakat itu berperan besar karena jumlahnya dan ditambah kalangan-kalangan publik figur yang bereaksi seakan menjadi tontonan langsung yang mudah disaksikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun