Mohon tunggu...
arturalfathir
arturalfathir Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan menganalisa menjadi sehuah kegiatan yang saya minati

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Latar Belakang Masyarakat Inggris Pada Era Transisi

21 Desember 2024   08:59 Diperbarui: 21 Desember 2024   09:46 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tidak adanya putera mahkota Henry VIII khawatir dinasti Tudor akan berakhir karena pada jaman itu seorang puteri belum lazim menjadi seorang ratu.

Henry VIII bermaksud memperisteri seorang dayang-dayang istana, Anne Boleyn tetapi tidak mendapat restu dari Paus.

Selama revolusi keagamaan itu berlangsung, parlemen memperoleh arti dan posisi yang semakin penting karena sejak permulaan dewan itu diikutsertakan dalam segala pengambilan keputusan.

Meskipun masih diatur oleh para pejabat "Privy Council" (Inti Dewan Raja), setiap keputusan yang menyangkut seluruh bangsa dilakukan lewat pensahan parlemen.

"Parlemen Reformasi" yang bersidang selama 7 tahun mensahkan tidak kurang dari 137 undang-undang, 32 di antaranya khusus mengenai Gereja. Undang-undang yang terpenting ialah "Supremacy Act" yang disahkan pada Tahun 1534 yang secara resmi menyatakan kemerdekaan Gereja Inggris dengan raja sebagai pimpinannya yang tertinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun