Mohon tunggu...
MOHAMMAD FAJRIYANTO
MOHAMMAD FAJRIYANTO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya seorang mahasiswa dari UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA

Saya pecinta alam yang sering menulis artikel tentang pertentangan dalam jenjang siswa

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Peracik Jamu Gendong Tradisional Bu Par

14 Desember 2024   12:09 Diperbarui: 14 Desember 2024   12:09 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan hasil wawancara dengan F bahwa jamu racikan Bu Par memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit tertentu sehingga banyak orang yang menanti Bu Par berkeliling sambil menggendong jamu yang dijualnya.Kekhasan jamu racikan Bu Par juga tak luput terasa nikmatnya dari setiap seruputan yang dinikmati para penikmatnya,kekhasan tersebut dapat dirasakan menggunakan lidah dan juga mata.

Resep Jamu Gendong Tradisional Racikan Bu Par

Ditemukan data mengenai resep Jamu Gendong Racikan Tradisional Bu Par berupa buku resep yang dapat disajikan sebagai berikut.

Data (1)

Resep Kunir Asem: - menggunakan kg kunir

-asam jawa kg 

-gula pasir 2/4 kg

-2,5 Liter air 

Menumbuk kunir dan asam menggunakan lumpang,setelah menumbuk kunir dan asam,lalu didihkan air,jika air sudah mendidih masukan tumbukan asam jawa dan kunir tunggu hingaa air naik keatas.Apabila air sudah naik keatas permukaan panci,angkat panci dari tungku lalu tiriskan air.Sesudah meniriskan air,peras tumbukan kunir dan asam jawa yang sudah ditiriskan,apabila sudah diperas campurkan 2/4 kg gula kedalam 2,5 liter air panas,campurkan perasan air kunir dan asam kedalam 2,5 liter air gula yang sudah disiapkan.

Berdasarkan data (1),Bu Par membuat jamu yang bisa dikatakan lebih banyak dari takaran jamu-jamu yang dibuat oleh pedagang jamu lainya.Bu Par sengaja membuat jamu kunir asam lebih banyak karena penjualan jamu kunir asam lebih mudah terjual dibandingkan dengan jamu-jamu yang berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit,karena jarang terdapat orang yang sakit di sekitar lingkungan Bu Par berkeliling.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun