Rumah tangga membelanjakan uang mereka untuk konsumsi atau menabung. Demikian juga, mereka akan lebih banyak membelanjakan dan menabung ketika pendapatan mereka meningkat.
Kecenderungan marjinal untuk mengkonsumsi (MPC) adalah persentase lebih banyak pendapatan yang mereka belanjakan untuk konsumsi. Di sisi lain, kecenderungan marjinal untuk menabung (MPS) adalah persentase lebih banyak pendapatan yang mereka belanjakan untuk menabung. Kedua MPC dan MPS memiliki nilai 1, yang berarti pendapatan gabungan mereka adalah 1.
Menurut Keynes, definisi pengganda konsumsi yaitu:
Pengganda = 1 / (1 MPC)
Karena MPC + MPS = 1, maka kita dapat memasukan rumus tersebut menjadi:
Pengganda = 1 / MPS
Ketika MPC tinggi, dampak penggandanya akan lebih besar. Dengan kata lain, ketika masyarakat membelanjakan sebagian besar pendapatan barunya untuk konsumsi, dampak pengeluaran terhadap perekonomian akan lebih kuat. Tingkat konsumsi yang tinggi mendorong perusahaan untuk memproduksi lebih banyak.
Rumus pengganda lebih rumit di dunia nyata, seperti yang Anda tunjukkan. Belanja dan menabung bukanlah satu-satunya pilihan rumah tangga. Contohnya ketika mereka diharuskan untuk membayar pajak, yang menghabiskan uang dari tabungan dan pengeluaran. Selain itu, mereka lebih suka membeli barang impor daripada barang lokal. Setiap hal ini mengurangi efek penggandaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H