Wedang ronde.
Minuman khas Salatiga. Meski di kota lain banyak yang jual, asal ronde ya kota ini. Di sepanjang jalan utama di jalan Jendral Sudirman, berderet-deret penjual ronde. Tapi yang legendaris ronde sekoteng Jago. Kalau ingin mencoba, jangan terlalu malam ya, ntar kehabisan soalnya.
Enting-enting Gepuk sampai Ampyang
Makanan dari kacang dan gula. Kedua bahannya sama, hanya beda bentuk dan rasa. Makanan khas dari Salatiga, banyak ditemui di toko oleh-oleh besar sampai penjual oleh-oleh di dalam pasar.
Kripik Paru.
Oleh-oleh dari Salatiga. Agak mahal memang, tapi rasanya nagih. Gurih. Seperti makanan khas lainnya, kripik paru juga dijual di pusat jajanan oleh-oleh Salatiga.
Kerupuk Karak.
Ini dia... Teman setia saat makan soto atau sambal tumpang. Dimakan gitu aja juga enak. Rasanya gurih, renyah. Terbuat dari nasi gendar yang dirajang tipis-tipis lalu dijemur sampai kering. Setelah kering, barulah digoreng.
2. Hawanya Adem
Letak Salatiga di sebelah lereng timur gunung Merbabu. Karena letak strategisnya, Salatiga memiliki hawa yang dingin, terutama saat pagi hari dan malam. Meski tak memungkiri, terkadang di siang hari, Salatiga cukup panas sih. Tapi tetap sejuk kok, jadi tenang aja... 😁
3. Mata Air Senjoyo (Masuk wilayah Kabupaten Semarang)