Yakonias menambahkan, para gembala dan pimpinan kampung mengizinkan tim penerjemah masuk ke kampung ini.
"Dengan adanya mereka, kami terbantu dan dikuatkan sebagai jemaat dari berbagai golongan, seperti kaum bapak, kaum wanita, pemuda, remaja dan anak-anak. Dulu pernah ada misionaris yang melakukan kegiatan sejak tahun 1980. Mereka membangun sekolah Alkitab, bangun klinik kesehatan dan membuat kursus-kursus ketrampilan. Namun itu semua harus disegarkan kembali. Dan tim penerjemah ini menguatkan dan menyegarkan kami di sini."
Fredrik U. Wowor juga menjelaskan bahwa pihaknya melakukan studi kelayakan lebih dulu ketika ingin masuk menerjemahkan cerita-cerita Alkitab ke dalam Bahasa Hatam. "Itu prosesnya panjang sebelum kami turun tiga tahun lalu. Indra sebagai pendamping bolak-balik dan tinggal di sana supaya benar-benar memastikan bahwa warga di sana membutuhkan itu. Meski sudah ada Alkitab, mereka perlu bahan-bahan lainnya untuk memperkuat pemberitaan Injil di sana. Bahkan kami secara khusus membuat 21 cerita-cerita pendek yang ada dalam Alkitab yang kami terjemahkan dalam Bahasa Hatam."
Sebe, Nimbrot, Yousa, Efraim dan Debora didampingi Indra masih terus melakukan pelayanan di Kampung Minyambouw. "Saya berharap warga terpenuhi kehausannya akan firman Tuhan. Akan cerita-cerita lain di Alkitab dalam bahasa mereka. Pekerjaan ini tidak mudah karena tantangannya banyak, namun kami percaya Tuhan Yesus menyertai pekerjaan ini sehingga banyak warga Minyambou semakin diberkati," kata Indra. Â Â Â
Diskusi tentang perkembangan kampung Minyambou dilakukan di rumah kaki seribu. Rumah kaki seribu atau dapur berada di bagian belakang setelah rumah utama. Disebut kaki seribu karena dibangun dengan banyak kayu sebagai penyanggahnya. Di dalamnya ada dua tungku perapian untuk memasak berbagai hal. Sambil memasak air, makanan dan lainnya, biasanya sambil berdiskusi. Rumah kaki seribu Sebe digunakan untuk hal itu. Meski asap kayu bakar memenuhi ruangan, diskusi hangat terjadi. Hingga larut malam diskusi berlangsung sampai kantuk datang.
Bagi warga kampung Minyambou, rumah kaki seribu bukan sekadar dapur pada umumnya. Karena di rumah kaki seribu itulah ada pengajaran, cerita, petuah hingga kisah Injil dibicarakan turun temurun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H