Mohon tunggu...
Arta Yenta Harefa
Arta Yenta Harefa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Akuntansi/Universitas Mercu Buana/ NIM (43223010204)

Mahasiswa Sarjana S1-Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen Pengampu : Prof. Dr. Apollo Daito, S.E, Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

TB-2 Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram Pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri

29 November 2024   06:29 Diperbarui: 29 November 2024   23:22 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam era modern yang serba cepat, ajaran Ki Ageng Suryomentaram mengingatkan manusia untuk berhenti sejenak dan merenungkan makna hidup. Ketika banyak orang terjebak dalam perlombaan materialistis, filsafat hidup Ki Ageng menawarkan jalan untuk menemukan kebahagiaan sejati melalui introspeksi dan penerimaan diri.

Ki Ageng Suryomentaram adalah bukti bahwa kebijaksanaan tidak hanya lahir dari gelar atau status, tetapi juga dari keberanian untuk menjalani hidup secara otentik. Ajaran dan filosofinya tetap hidup sebagai inspirasi bagi mereka yang mencari ketenangan batin dan kebahagiaan tanpa syarat.

NEM-SA Ki Ageng Suryomentaram adalah sebuah konsep sederhana namun mendalam yang mengajarkan manusia untuk memahami dan menerima dualitas kehidupan, yaitu perasaan senang (NEM) dan susah (SA). Melalui konsep ini, Ki Ageng Suryomentaram menunjukkan bahwa kebahagiaan sejati bukanlah hasil dari menghindari kesusahan atau terus mengejar kesenangan, melainkan dari kemampuan untuk menerima kedua pengalaman tersebut secara seimbang.

Dalam kehidupan modern yang penuh tekanan, NEM-SA relevan sebagai panduan untuk menghadapi tantangan hidup dengan lebih bijaksana. Konsep ini mengajarkan kita untuk melatih kesadaran diri, mengurangi keterikatan pada hal-hal duniawi, dan menemukan kedamaian batin melalui sikap syukur dan ikhlas.

Dengan menerapkan NEM-SA, seseorang tidak hanya dapat meningkatkan kualitas kesehatan mental, tetapi juga menciptakan hubungan yang lebih harmonis dengan orang lain. Pada akhirnya, ajaran ini menuntun manusia menuju kehidupan yang lebih seimbang, bermakna, dan penuh kebijaksanaan.

Referensi

1) Wikipedia.(2020), Ki Ageng Suryomentaram

(https://id.wikipedia.org/wiki/Ki_Ageng_Suryomentaram)

2) Yulianingsih, D. (2018). Filsafat Hidup Ki Ageng Suryomentaram dan Aplikasinya di Dunia Pendidikan. Jakarta: Pustaka Ilmu. 

3) Kompas.com.(2021). Awal Mula Kasus Korupsi Bansos Covid-19 Yang Menjerat Juliari hingga Divonis 12 Tahun Penjara.

(https://nasional.kompas.com/read/2021/08/23/18010551/awal-mula-kasus-korupsi-bansos-covid-19-yang-menjerat-juliari-hingga-divonis?page=all)

4) Youtube.(2021).Buat Kamu Yang Mencari Kebahagiaan (Filosofi kebahagiaan dari Ki Ageng Suryomentaram)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun