Mohon tunggu...
Arta Laras Angelina
Arta Laras Angelina Mohon Tunggu... Lainnya - Content Writer and Social Media Enthusiast

Sedang mempelajari dan mendalami social media things, digital marketing & digital content

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengenal Portofolio Karya dan Cara Menyusunnya

28 Juni 2022   21:03 Diperbarui: 28 Juni 2022   21:09 6244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kreavi.com website buatan anak bangsa ini bisa kita manfaatkan untuk mengunggah portofolio gambar hingga video yang pernah kita buat. Tampilannya sangat user friendly dan juga tersedia halaman untuk melamar pekerjaan.

Pinterest & Instagram jika kamu tidak memiliki waktu untuk mengelola website portofolio, atau lebih suka dengan media sosial, Pinterest dan Instagram juga bisa dimanfaatkan untuk mengunggah hasil karya kita. Jangan lupa siapkan akun khusus, dianjurkan tidak bercampur dengan akun pribadi.

Contoh Portofolio Lainnya

Lalu bagaimana jika portofolio yang perlu dilampirkan bukan hasil karya multimedia ataupun karya tulisan? Misalnya saat kita melamar posisi Brand Communication, Social Media Specialist, Marketing Communication, Project Development dan lain sebagainya, Biasanya saat melamar posisi-posisi tersebut kita diminta melampirkan portofolio. Berikut adalah step-step menyusun portofolionya :

  1. Jika yang posisi yang kita lamar berhubungan dengan social media, maka kita harus menuliskan akun apa saja yang pernah kita kelola, jelaskan bagaimana perkembangan akun tersebut saat kita kelola, apa saja jobdesc kita saat menghandle akun tersebut.
  2. Begitu juga jika posisi yang kita lamar berhubungan dengan marketing ataupun strategi, kita perlu mencantumkan apa strategi yang pernah kita buat dan bagaimana hasilnya (bisa disertakan persentase keberhasilannya) dan jobdesc apa saja yang pernah kita lakukan saat itu.
  3. Kita bisa menggunakan website ataupun layout design. Jangan lupa sertakan foto dan deskripsi-deskripsi yang sudah dijelaskan diatas

Contoh portofolio project (Gambar hanya contoh, kalian bisa kreasikan sendiri)
Contoh portofolio project (Gambar hanya contoh, kalian bisa kreasikan sendiri)

Menyusun portofolio bisa kita lakukan sedini mungkin, sehingga semua karya kita bisa terdokumentasikan dengan baik dan jika dibutuhkan di kemudian hari kita tidak perlu pusing-pusing mengingat dan mengumpulkan karya yang pernah kita buat. Selamat mencoba!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun