Perempuan itu kembali melanjutkan kerjaannya yang lain sembari optimis ada kejelasan lanjutan. Mungkin besok ada kabar.
Hari selanjutnya, perempuan itu kembali menanyakan meskipun ia tahu hasilnya nihil.
Terlintas dalam benaknya raut wajah si pria yang tampaknya meyakinkan, bersahabat dan bisa memegang kata.
Perempuan itu ingat mengenai kronemik dalam komunikasi non verbal dalam ilmu komunikasi. Jika seseorang tidak menghargai waktu orang yang menjalin relasi dengannya, maka ia sebenarnya tidak menghargai pribadi orang itu. Â
Pasca pertemuan, pria itu hilang kabar dan mengabaikan waktu si perempuan yang sedang menanti kabar sesuai yang dijanjikan. Perempuan itu kembali tersenyum tipis.Â
Ah, memang MUNIK (MANUSIA ITU UNIK).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H