mempunyai pandangan yang negatif buruk terhadap pernikahan. Namun, yang jelas perceraian orang tua akan mendatangkan perasaan traumatis bagi anak. Sedangkan menurut Leslie dalam Ihromi, 2004 160 trauma yang dialami anak karena perceraian orang tua berkaitan dengan kualitas hubungan dalam keluarga sebelumnya.
Sama halnya seperti Dariyo, menurut Gunarsa 2002 166 perceraian merupakan suatu penderitaan, suatu pengalaman traumatis bagi anak. Anak memperoleh banyak tekanan, dalam arti suasana rumah yang kurang harmonis, kehilangan ayah. Juga lingkungan yang mengharuskannya mengadakan penyesuaian diri dan perubahan- perubahan penyesuaian diri dan perubahanperubahan. Karena tekanan dan keadaan lingkungan yang mengharuskannya mengadakan penyesuain lingkungan sebagai akibat perceraian kedua orang tuanya, menyebabkan anak merasa dirinya tidak aman, dipandang berbeda oleh masyarakat, mengalami diskriminasi sosial dari lingkungannya, merasa tidak mempunyai tempat hangat dan aman di dunia ini, tidak mempunyai kepercayaan diri.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H