Mohon tunggu...
Arsylla Alanurinisa
Arsylla Alanurinisa Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

I love to read literature and create art

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Stigma terhadap Kesehatan Mental

25 Juli 2023   22:14 Diperbarui: 25 Juli 2023   22:35 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para konselor atau Psikiater memberikan edukasi terkait Kesehatan mental melalui sosial media yang bermanfaat terutama bagi para generasi tua untuk lebih mengenal dan mengetahui lebih dalam mengenai bagaimana cara menghadapi orang yang sedang mengalami gangguan mental dengan baik dan benar.

Diskusi terbuka mengenai Kesehatan mental merupakan langkah awal yang efisien dan bagus. Namun, ada hal yang bisa kita lakukan selain itu, yaitu dengan meningkatkan Tenaga Kesehatan Jiwa di Indonesia. 

WHO (World Health Organization) menetapkan 1:30 ribu orang atau 0,03 per 100 penduduk sebagai jumlah standar tenaga psikolog dan psikiater. Jumlah tenaga kesehatan jiwa profesional di Indonesia masih belum berhasil mencukupi kuota yang sudah ditetapkan. 

Dr. Celestinus Eigya Munthe, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa mengucapkan bahwa jumlah psikiater baru memiliki 1.053 orang sebagai tenaga professional. 

Pemerintah daerah wajib membuat program dan pelayanan Kesehatan mental menjadi fokus perhatian dengan cara mengadakan berbagai sarana dan prasarana yang proporsional untuk meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan persoalan kesehatan jiwa di masyarakat.

Kesehatan Mental sama seperti Kesehatan fisik, kedua ini merupakan hal yang sangat penting, Oleh karena itu kita harus selalu meningkatkan kesadaran terhadap mental health kepada masyarakat. 

Namun, Pengertian self-diagnosed juga harus diberikan pemahaman, agar manusia tidak asal mendiagnosa diri sendiri hanya karena melihat ciri-ciri di internet, hal tersebut bisa beralih untuk mengambil pengobatan secara keliru yang dapat membahayakan Kesehatan. Jika mengalami gangguan tertentu, disarankan untuk mengunjungi layanan profesional yaitu psikolog agar dapat ditangani dengan baik.

Dengan meningkatnya kesadaran, kita bisa mengurangi stigma yang terkait dengan kesehatan mental. Mendeteksi orang yang sedang mengalami gangguan mental memang tidak mudah. Ada yang terlihat baik-baik saja tetapi sebenarnya tidak. 

Oleh karena itu, kita harus peduli terhadap orang di sekitar Anda dan saling mendukung satu sama lain, karena dukungan sangat berdampak bagi mereka. Namun, jangan sampai lupa untuk selalu memperhatikan dan merawat diri sendiri juga. 

Terbangunnya kesadaran mengenai kesehatan mental dalam masyarakat akan menciptakan hal-hal yang positif dan dapat mencegah berbagai dampak negatif yang terjadi.

DAFTAR PUSTAKA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun