Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tangis Sang Sufi

11 Juli 2016   21:48 Diperbarui: 12 Juli 2016   20:35 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Tuhan menahta di langit
Yang maha pintar menguji-menegur hambaNya
HIngga manusia diakrabi keliru sangka
KepadaNya

..........

Tempo-tempo insan merugi
Dari literan duniawinya
Tempo-tempo sengaja lupa berterima kasih
Atas legaan nafasnya di saban hari malamnya

.........

Jadi segalanya mewujudlah tanya
Sesiapa yang tak dicubit Tuhan
Raba-rabalah kenapa Tuhah cuekin kamu itu
Barangkali saja tiada yang menarik bagi Tuhan

Untuk mengujimu- mencubitmu lagi
Uuuugh....

.........

Makassar, 11 Juli 2016

@m-armand fiksianer

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun