Berikut sekaum sufi
Tersedu karena tak dicubit Tuhan
Di sepekannya
Sedang sekaum-kaum manusia lainnya
Tersedu bila ia dicubit oleh Tuhannya
........
Itu pembeda sufi dengan selainnya
Sufi makmur syukur atas cubitan Tuhan
Sedang lainnya tak diramu suka dicubit Tuhannya
Jadi mau-mau manusia tak ingin Tuhan menegur-negur
Pantaslah bila manusia sesuka-rela hati bertindak dan bertanduk
Kosong teguran dari Tuhannya
.........
Lalu bagaimana jikalau engkau mengenal seseorang
Tetapi ia tak menegurmu
Kecewakah atau tak?
Begitulah tamsilannya andaikata engkau mengenali Tuhan
.......
Di Tuhan menahta di langit
Yang maha pintar menguji-menegur hambaNya
HIngga manusia diakrabi keliru sangka
KepadaNya
..........
Tempo-tempo insan merugi
Dari literan duniawinya
Tempo-tempo sengaja lupa berterima kasih
Atas legaan nafasnya di saban hari malamnya
.........
Jadi segalanya mewujudlah tanya
Sesiapa yang tak dicubit Tuhan
Raba-rabalah kenapa Tuhah cuekin kamu itu
Barangkali saja tiada yang menarik bagi Tuhan
Untuk mengujimu- mencubitmu lagi
Uuuugh....
.........
Makassar, 11 Juli 2016
@m-armand fiksianer
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI