Ikrarku, akulah si lemah dalam beraksara
Tetapi aku si kuat untuk belajar mencahayai diri
Karena sinaran hatiku ajak kumenyendiri-berdiri di jalan sunyi
Dan kuinsyafilah bila kubukan penulis seperempat dewa
Â
Berleleran ketaksempurnaan di seonggok sosokku
Cumalah aku yang pahami segala itu
Tibalah aku dalam jerembabkan diri, sebagai batas penghabisanku
Dalam mempermolek peri-menulis
Peri-manusia, peri-baik, jika seumpama itu mungkin!
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!