Mohon tunggu...
Abahna Gibran
Abahna Gibran Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis dan Pembaca

Ingin terus menulis sampai tak mampu lagi menulis (Mahbub Djunaedi Quotes)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

"Curhat" Yuni Shara dan Problem Kepuasan Wanita

1 Januari 2020   17:44 Diperbarui: 4 Januari 2020   00:01 10433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Antara Tabu dan Sungkan Blak-blakan pada Pasangan

Bisa jadi di tengah masyarakat, apabila membicarakan masalah seksual, masih dianggap merupakan sesuatu hal yang pamali, alias tabu.

Pernah sekali waktu, dalam sebuah obrolan ringan dengan seorang kerabat wanita, ada pengakuan serupa Yuni Shara. Saudara sepupu penulis yang sekarang ini sudah berumah tangga selama 35 tahun, mengaku belum pernah tahu apa yang disebut orgasme itu.

Selama ini, dengan anak tiga dan cucu lima, ia mengaku hubungan suami-isteri di atas ranjang semata-mata hanya untuk menunaikan kewajibannya sebagai seorang isteri yang harus setia kepada suaminya.

Usai menyampaikan pengakuannya itu, ia seolah sadar, merasa telah keceplosan membicarakan sesuatu yang dianggapnya sebagai sesuatu yang sifatnya pribadi.

Sehingga ia pun mewanti-wanti agar jangan sampai orang lain menjadi tahu.

Ketika penulis tanyakan, apakah masalahnya itu pernah dibicarakan dengan suaminya? Dia pun menggeleng lesu. Alasannya karena takut Sang Suami malah menganggap dirinya seorang perempuan yang banyak tingkah.

Maka selain faktor tabu, masalah komunikasi dengan pasangan pun menjadi faktor penyebabnya juga. Anggapan kedudukan kaum pria lebih tinggi dari kaum wanita, memang sepertinya masih berlaku di kalangan masyarakat kita.

Sehingga bagi seorang suami yang berwatak egois, dan ingin menang sendiri, acapkali terjadi dalam hubungan suami-isteri. Masalah puas dan tidaknya yang dialami Sang Istri tidaklah dipedulikannya sama sekali.

Peran Suami dan Pentingnya Komunikasi

Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan sulitnya mencapai orgasme, atawa puncak kenikmatan hubungan suami-isteri, peran suami pun dianggap sebagai hal yang harus diperhatikan juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun