Apakah benar anak-anak itu sudah melangkah jauh dalam kehidupannya?
Entahlah. Saya tak mau berburuk sangka. Hanya saja naluri saya mengatakan, saya harus melakukan investigasi mengenai hal ini.
Maka dengan pertimbangan mereka takut mengenali saya, saya pun meminta keponakan jauh saya untuk menyambut kode anak-anak baru gede tersebut. Keponakan jauh saya pun setuju dengan rencana saya.
"Ditunggu di tempat parkir, ya?!" kata keponakan jauh saya sambil melajukan kembali mobilnya.
"Ikut dong, Oom!!!" teriak mereka. Tapi keponakan jauh saya tidak menanggapinya. Dan saat saya menoleh ke belakang, mereka ternyata mengikuti kami.
Wah.
Setibanya di tempat parkir, saya buru-buru turun. Langsung menuju pintu masuk mall. Sedangkan keponakan jauh saya masih duduk di depan kemudi.
Setelah berputar-putar hampir dua jam di dalam gerai penerbit buku, lewat telepon genggam keponakan jauh saya mengajak saya untuk bertemu lagi.
"Ditunggu di cafe," katanya.
"Masih bersama anak-anak itu?" tanya saya agak risih juga.
"Nggak. Tadi juga sesudah diberi uang jajan kami langsung berpisah" sahutnya.