Apabila sekarang ini Anda kebetulan sempat berjalan-jalan di sebuah desa, nun di pelosok Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, saat memasuki jalan utama Anda akan disambut oleh kepulan debu yang diterbangkan kendaraan di depan Anda.
Sementara di sepanjang pinggir jalan, tumpukan batu, dan gundukan pasir membuat sempit jalan yang lebarnya sekitar enam metern itu, sehingga membuat Anda tidak bisa menyalip kendaraan yang di depan. Apa boleh buat, Anda harus bersabar seraya menutup hidung agar kepulan debu tidak masuk ke dalam paru-paru.
Akan tetapi bisa jadi hal itu tidak akan berlangsung lama. Sebulan ke depan, inshallah, jalan milik Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya itu akan terasa mulus dan nyaman untuk dilalui.
Karena sejak beberapa waktu lalu, jalan sepanjang lebih kurang 3800 meter tersebut sedang dihotmix dengan anggaran, sebagaimana dikatakan sebuah spanduk besar di gerbang masuk ke desa tersebut, berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Hanya saja spanduk besar itu terkesan sebuah kampanye dari salah seorang anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari fraksi Partai Golkar.
“BERTAHUN-TAHUN KAMI MENIKMATI JALAN BERLUBANG KINI SAATNYA KAMI MENIKMANI JALAN YANG NGAGELESER
TERIMA KASIH KEPADA DRS H. YOD MINTARGA, MPA – KETUA FRAKSI PARTAI GOLKAR PROV. JAWA BARAT ATAS KARYA DAN BANTUANNYA SEHINGGA JALAN INI DIHOTMIX DENGAN DANA BANTUAN PROVINSI JAWA BARAT”
Nama H. Yod Mintaraga memang putra asli daerah Tasikmalaya. Sehingga wajar, dan sudah semestinya memperjuangkan aspirasi rakyat di daerah pemilihannya. Sehingga tak disangsikn lagi yang bersangkutan sudah beberapa periode menjadi anggota legislatif di tingkat provinsi.
Hanya saja di dalam masalah ini, warga pun bertanya-tanya. Sejauh mana peran-serta anggota DPRD dari parpol lainnya yang mewakili daerah pemilihan Kabupaten Tasikmalaya. Setiap ada pembangunan infrstruktur jalan, H. Iyod saja yang selalu tampil di depan.