Mohon tunggu...
Abahna Gibran
Abahna Gibran Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis dan Pembaca

Ingin terus menulis sampai tak mampu lagi menulis (Mahbub Djunaedi Quotes)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pak Jokowi, Tolong Perhatikan Masalah Ini dengan Sepenuh Hati

15 September 2018   09:23 Diperbarui: 15 September 2018   10:17 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hanya saja sebulan kemudian, usai puluhan warga menggeruduk kantor kepala desa tersebut, salah seorang warga peserta penggerudukan, angkat bicara. Dana Desa yang telah diselewengkan itu akan diganti oleh mereka. Maksudnya oleh kepala desa dan pihak yang terkait di dalamnya. Kemudian uang tersebut akan dibagikan ke setiap kampung untuk mendanai kegiatan pembangunan yang sebelumnya tidak mendapat bagian dari Dana Desa.

Jika menelaah kasus yang terjadi di atas, kebocoran Dana Desa kiranya masih tetap akan terjadi selama pemerintah pusat, KPK, dan penegak hukum yang lainnya tidak terjun langsung ke setiap desa.

Bagaimana pun selain keterbatasan sumber daya manusia di setiap desa, praktik korupsi di negeri ini sudah membudaya di setiap lini, dari pusat hingga ke pelosok desa. Sehingga akan sia-sia saja pesan Presiden Jokowi, supaya menjaga jangan ada kebocorn sedikitpun dari Dana Desa, sementr para pembantunya tidak serius dalam menanganinya.

Oleh karena itu meskipun laporan dari desa sudah menggunakan sistem online sekalipun, jika tanpa pengawasan yang ketat, jangan harap impian negeri yang gemah ripah lohjinawi akan dapat terwujud sampai kiamat seklipun.

Maka dengan itu mohon maaf, kiranya Presiden Jokowi sudi kiranya menegur para pembantunya dalam penanganan Dana Desa yang nilainya begitu fantastis itu. 

Terima kasih.

Salam hormat dari desa. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun