Mohon tunggu...
Abahna Gibran
Abahna Gibran Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis dan Pembaca

Ingin terus menulis sampai tak mampu lagi menulis (Mahbub Djunaedi Quotes)

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Ada Rindu dan Benci Saat Jakarta Dipimpin Anies - Sandi

23 Januari 2018   19:17 Diperbarui: 23 Januari 2018   19:23 4030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Membangun komunikasi dengan semua tingkatan birokrasi Pemda DKI Jakarta agar tercipta semangat kerja yang positif dan saling menghargai.

2. Menciptakan iklim kerja birokrasi yang lebih sehat, manusiawi dan produktif.

3. Bersama seluruh jajaran birokrasi Pemda, mempersiapkan Rancangan Revisi APBD-Perubahan 2018 DKI Jakarta dan rancangan RPJMD 2017-2022 untuk diajukan dalam masa sidang DPRD Provinsi DKI Jakarta di tahun 2018. Dengan sasaran revisi adalah memasukan program utama Anies-Sandi ke dalam APBD tahun 2018.

4. Memulai sinergi birokrasi dan pemerintahan provinsi dengan berbagai elemen civil society untuk membangun paradigma "pembangunan berbasis gerakan".

5. Mulai mengimplementasikan open government dengan pengelolaan sumber pembiayaan anggaran secara transparan dan akuntabel, dimulai dengan menghindari manajemen keuangan non-bujeter.

6. Menerbitkan peraturan-peraturan gubernur yang diperlukan sebagai landasan implementasi program-program prioritas, termasuk untuk mengkonsolidasikan transportasi konvensional dengan transportasi online.

Dalam hal ini pun warga di luar Jakarta hanya bisa geleng-geleng kepala. Penertiban kawasan Tanah Abang dengan cara menutup jalan raya yang seharusnya sebagai alat lalu-lintas, malah digunakan untuk tempat menampung para PKL. Kebijakan ini pun menuai protes dari pihak kepolisian, juga didemo oleh para sopir angkutan kota yang merasa hajat hidupnya dikebiri secara serampangan oleh Anies-Sandi.

Pembaca sendiri, terutama yang tinggal di Jakarta, tentunya dapat menilai sendiri rencana 100 hari kerja pasangan Anies-Sandi dalam memimpin Provinsi DKI Jakarta sebagaimana yang tertuang di atas. Apakah sudah dilaksanakannya, atawa hanyalah sekedar wacana saja.

Karena itu pula, daripada repot-repot pergi ke kota Jakarta dengan konsekuensi harus tersiksa dan menderita stress yang luar biasa, bila hanya sekedar untuk melepas rindu kepada anak-cucu yang menjadi bagian kehidupan kota Jakarta, pilihan terbaik adalah menggunakan telepon genggam saja. tokh dengan fitur video call, setiap saat dapat bertatap muka walau tidak bersentuhan juga.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun