Mohon tunggu...
Adjat R. Sudradjat
Adjat R. Sudradjat Mohon Tunggu... Penulis - Panggil saya Kang Adjat saja

Meskipun sudah tidak muda, tapi semangat untuk terus berkarya dan memberi manfaat masih menyala dalam diri seorang tua

Selanjutnya

Tutup

Balap Artikel Utama

Menanti Pebalap Indonesia Tampil di Podium MotoGP Sirkuit Mandalika

7 Maret 2022   12:16 Diperbarui: 8 Maret 2022   16:01 1005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mario Suryo Aji pebalap muda Indonesia (kompas.com/AHM)

Bahkan di tahun 1997, Indonesia pun tercatat pernah menjadi tuan rumah ajang MotoGP, yakni di sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Hanya saja meskipun tak terhitung banyaknya anak-anak muda yang dari tahun ke tahun lahir sebagai juara, atau paling tidak dianggap memiliki potensi besar untuk mengikuti even MotoGP, sampai saat ini belum ada satupun yang berhasil meraih juara - sekalipun di kelas Moto3, yang merupakan kelas MotoGP paling rendah.

Sebut saja nama Donni Tata Pradipta, Rafid Topan Sucipto, M. Fadli, Petrus Tobun Canisius, Rudi Arianto, dan Ahmad Jayadi, akan tetapi semuanya belum mampu berbicara banyak. Keikutsertaan mereka pun tercatat karena hanya mendapatkan wildcard, yakni kesempatan atau izin yang diberikan untuk pebalap non-reguler sehingga dapat tampil pada seri balapan tertentu saja.

Sekarang ini, Indonesia kembali mendapatkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah ajang balap sepeda motor paling bergengsi di dunia, ini setelah hadirnya sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sirkuit yang memiliki nama resmi Pertamina Mandalika International Street Circuit, ini dirancang sepanjang 4,3 kilometer atau 4.300 meter. Jumlah tikungan di Sirkuit Mandalika mencapai 17, dengan 11 mengarah ke kanan dan 6 lainnya mengarah ke kiri, masuk dalam kalender MotoGP 2022 yang digelar 20 Maret setelah seri pertama di sirkuit Losail, Qatar.

Pertanyaannya, apakah dalam seri kedua MotoGP di sirkuit Mandalika yang menjadi kebanggaan Indonesia ini akan ada pebalap Indonesia yang akan tampil di podium sebagai penerima trofi, atau paling tidak juara ketiga untuk kelas Moto3 - karena jika bicara Moto2, apalagi kelas utama adalah suatu mimpi yang terlalu jauh, tentunya.

Memang ada seorang anak muda yang membawa angin segar pada seri MotoGP 2022 ini. Namanya Mario Suryo Aji, yang oleh penggemarnya disebut "Super Mario", dan bahkan dipandang sebagai Marc Marquez-nya Indonesia.

Hal ini karena konon anak muda yang satu ini punya kemiripan dengan juara dunia enam kali MotoGP tersebut. Junior Talent Team Riders Coach di FIM CEV, Diego Lozano, menilai Aji punya kemiripan dengan Marquez dalam hal late breaking.

Pebalap yang satu ini jadi satu-satunya wakil Indonesia yang akan mentas di Sirkuit Mandalika pada musim ini. Sebab, dia berlaga di kelas Moto3. 

Pebalap kelahiran Magetan 16 Maret 2004 ini memulai kariernya di ajang Idemitsu Talent Cup. Dia pun mampu bersinar di ajang itu dengan finis di posisi kelima pada 2018. Kariernya terus menanjak setelah itu sehingga Aji mendapat kesempatan berlaga semusim penuh di Moto3 2022.

Lalu, di rumahnya sendiri, di sirkuit Mandalika nanti, mampukah Mario Aji menjawab pertanyaan di atas tadi, tampil di podium, dan memberikan kebanggaan bagi publik pecinta MotoGP ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun