Mohon tunggu...
Adjat R. Sudradjat
Adjat R. Sudradjat Mohon Tunggu... Penulis - Panggil saya Kang Adjat saja

Meskipun sudah tidak muda, tapi semangat untuk terus berkarya dan memberi manfaat masih menyala dalam diri seorang tua

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Invasi Rusia ke Ukraina: Putin Sedang Menggali Kuburnya Sendiri?

2 Maret 2022   10:51 Diperbarui: 3 Maret 2022   05:51 2125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjaga kepemimpinan tetap utuh, dan tidak membiarkan Presiden Zelenskyy terbunuh adalah sangat penting.  Namun, terbunuhnya Zelenskyy akan sangat mengerikan bagi Putin. 

Zelenskyy telah berubah menjadi sosok pahlawan internasional karena berdiri di depan dan menolak untuk lari, meskipun Putin mengirim pembunuh untuk mengejarnya. 

Zelenskyy akan menjadi martir yang selanjutnya memotivasi pasukan Ukraina dan menuding Putin sebagai penjahat. 

Putin sedang duduk di belakang meja berpemanas di Moskow yang jauh sementara Presiden Zelenksy mengenakan rompi untuk berdiri di samping pasukannya.

Tatkala Putin sedang duduk di belakang meja berpemanas di Moskow, sementara Presiden Zelenksy mengenakan rompi untuk berdiri di samping pasukannya. 

Bahkan jika Kiev jatuh, tentara Rusia yang menduduki akan berada dalam masa tinggal yang sangat buruk.  Mereka kekurangan tenaga untuk mengendalikan pemberontakan.  Dan setiap warga sipil di sana akan mencari kesempatan untuk menembak mereka.

Lebih banyak gambar orang tak bersalah yang mengalami kematian mengerikan akan muncul saat perang ini berlangsung.  Ini akan menjadi biang dari semua bencana bagi Putin. 

Kita akan melihat gedung-gedung runtuh dan mayat-mayat berserakan di jalan.  Anak-anak akan dibunuhnya.  Kebencian dunia terhadap Putin pun sudah pasti akan semakin bertambah. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun