Mohon tunggu...
Adjat R. Sudradjat
Adjat R. Sudradjat Mohon Tunggu... Penulis - Panggil saya Kang Adjat saja

Meskipun sudah tidak muda, tapi semangat untuk terus berkarya dan memberi manfaat masih menyala dalam diri seorang tua

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Badai Covid-19 Menerjang, Timnas Indonesia U-23 Gagal Pertahankan Gelar

11 Februari 2022   08:15 Diperbarui: 11 Februari 2022   16:00 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Source KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH)

Harapan tim "Merah-Putih" yang ditargetkan mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23 (sebelumnya disebut Piala AFF U-22) yang diraih di Kamboja pada 2019, akhirnya gagal berantakan.

Pasalnya Timnas Indonesia U-23 yang rencananya akan diberangkatkan ke Kamboja pada Jumat (11/2/2022), terpaksa harus dibatalkan karena beberapa pemain dan ofisial diketahui positif Covid-19, serta yang lainnya mengalami cedera.

Sebagaimana diumumkan PSSI di media sosial Twitter melalui @pssi, ada tujuh pemain yang positif covid-19,yaitu Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.

Krisis pemain masih ditambah fakta bahwa ada empat pemain lain yang dalam pemantauan lantaran berada satu kamar dengan rekan yang lebih dulu positif covid-19. Empat pemain itu adalah Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan.

Selain badai covid-19, ada pula masalah lain yaitu cedera. Tiga pemain yang masuk dalam kategori cedera saat ini adalah Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal.

(Source KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH)
(Source KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH)

Situasi krisis pemain membuat Timnas Indonesia hanya punya satu kiper yaitu Muhammad Riyandi. Namun Riyandi juga baru menjalani karantina selama 10 hari.

Sehingga dengan demikian, harapan para pendukung Timnas Indonesia untuk menyaksikan skuad Garuda U-23 yang akan berlaga mempertahankan gelar juara yang diraihnya pada 2019 lalu, akhirnya pupus sudah.

Kita pun hanya bisa mengelus dada seraya menghela nafas panjang. Betapa Covid-19 begitu perkasanya meluluhlantakkan banyak rencana yang telah dirancang secara matang, harus gagal total - sebagaimana juga halnya dengan rencana timnas Indonesia U-23 yang akan menampilkan aksi para Wonderkid anyar, terpaksa harus dibatalkan.

Hanya saja kalau misalnya masih punya rasa penasaran, boleh jadi yang harus bertanggung jawab atas kegagalan tersebut adalah PSSI sendiri. 

Betapa tidak. Dengan memusatkan kegiatan seluruh pertandingan Liga 1 dan pemusatan latihan timnas U-23 di Bali, merupakan makanan empuk bagi Covid-19 untuk menularkan virus Corona yang menakutkan itu.

Terbukti tidak hanya para pemain Timnas U-23 yang banyak positif terpapar pandemi Covid-19 itu. Para pemain klub Liga 1 pun sudah sangat banyak juga yang menjadi korbannya.

Oleh karena itu sebaiknya PSSI untuk kembali mengkaji ulang setiap kegiatan yang akan dilaksanakan, jangan sampai peristiwa pahit ini terulang kembali di masa mendatang.

Soalnya agenda kegiatan yang harus diikuti Timnas Indonesia begitu padat. Faktor kesehatan dan keselamatan tetap harus menjadi prioritas utama. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun