Mohon tunggu...
Adjat R. Sudradjat
Adjat R. Sudradjat Mohon Tunggu... Penulis - Panggil saya Kang Adjat saja

Meskipun sudah tidak muda, tapi semangat untuk terus berkarya dan memberi manfaat masih menyala dalam diri seorang tua

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Di Balik Ambisi Tinggi PSSI Pasca Mengalahkan Timor Leste

31 Januari 2022   06:19 Diperbarui: 31 Januari 2022   06:25 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: kompas.com/Suci Rahayu

Namun, Timnas Afghanistan berhasil mencuri gol melalui Omid Popalzay pada menit ke-85. Dan skor 1-0 untuk kemenangan Timnas Afghanistan itupun bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang. 

Hasil laga tersebut terdaftar dalam FIFA Matchday sehingga mempengaruhi pada ranking FIFA kedua tim. Dengan kekalahan tersebut, Timnas Indonesia harus kehilangan 4,43 poin dalam klasemen ranking FIFA yang diumumkan pada Jumat (19/11/2021) lalu. 

Oleh karena itu, ketika itu, posisi Timnas Indonesia di ranking FIFA harus melorot satu peringkat dari peringkat ke-165 menjadi 166.

Oleh karena itu, keputusan Iwan Bule untuk mempertemukan timnas Indonesia dengan dua negara dari kawasan Asia Tengah, dan satu lagi dari Eropa, dengan prestasinya yang tidak diragukan lagi, selain dianggap suatu yang mustahil dapat meraih kemenangan, juga dianggap sikap yang gegabah, dan malah akan merusak semangat timnas Indonesia yang saat ini baru saja bangkit dari keterpurukannya.

Bagaimanapun saat dua kali berhadapan dengan timnas Timor Leste saja, timnas Indonesia masih tampak jelas banyak kelemahan yang harus diperbaiki lagi.

Oleh karena itu, kalau boleh ikut untuk urun-rembuk, apabila tujuannya untuk meningkatkan peringkat FIFA, sebaiknya mencari lawan tanding yang peringkatnya tidak terlalu jauh berbeda.

Misalnya saja Timnas Yaman dengan peringkat FIFA 151 dari zona Asia Barat, dan Turkmenistan (133), atau mencoba untuk kembali berhadapan dengan Afghanistan (150) dari zona Asia Tengah. Siapa tahu akan memetik kemenangan, atau paling tidak hasil yang seimbang.

Akan tetapi apabila tujuannya hanya untuk meningkatkan performa dan mental para pemain, dan tanpa diembel-embeli untuk meningkatkan peringkat FIFA, memang tidak ada salahnya jika dipertemukan dengan Kroasia, bahkan Italia maupun Spanyol juga.

Paling tidak Timnas Indonesia dapat memetik banyak pengalaman, baik dalam meningkatkan skill dan mental, dan juga bagaimana bermain menghadapi tim-tim yang tangguh di kancah internasional.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun