Namun, Timnas Afghanistan berhasil mencuri gol melalui Omid Popalzay pada menit ke-85. Dan skor 1-0 untuk kemenangan Timnas Afghanistan itupun bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang.Â
Hasil laga tersebut terdaftar dalam FIFA Matchday sehingga mempengaruhi pada ranking FIFA kedua tim. Dengan kekalahan tersebut, Timnas Indonesia harus kehilangan 4,43 poin dalam klasemen ranking FIFA yang diumumkan pada Jumat (19/11/2021) lalu.Â
Oleh karena itu, ketika itu, posisi Timnas Indonesia di ranking FIFA harus melorot satu peringkat dari peringkat ke-165 menjadi 166.
Oleh karena itu, keputusan Iwan Bule untuk mempertemukan timnas Indonesia dengan dua negara dari kawasan Asia Tengah, dan satu lagi dari Eropa, dengan prestasinya yang tidak diragukan lagi, selain dianggap suatu yang mustahil dapat meraih kemenangan, juga dianggap sikap yang gegabah, dan malah akan merusak semangat timnas Indonesia yang saat ini baru saja bangkit dari keterpurukannya.
Bagaimanapun saat dua kali berhadapan dengan timnas Timor Leste saja, timnas Indonesia masih tampak jelas banyak kelemahan yang harus diperbaiki lagi.
Oleh karena itu, kalau boleh ikut untuk urun-rembuk, apabila tujuannya untuk meningkatkan peringkat FIFA, sebaiknya mencari lawan tanding yang peringkatnya tidak terlalu jauh berbeda.
Misalnya saja Timnas Yaman dengan peringkat FIFA 151 dari zona Asia Barat, dan Turkmenistan (133), atau mencoba untuk kembali berhadapan dengan Afghanistan (150) dari zona Asia Tengah. Siapa tahu akan memetik kemenangan, atau paling tidak hasil yang seimbang.
Akan tetapi apabila tujuannya hanya untuk meningkatkan performa dan mental para pemain, dan tanpa diembel-embeli untuk meningkatkan peringkat FIFA, memang tidak ada salahnya jika dipertemukan dengan Kroasia, bahkan Italia maupun Spanyol juga.
Paling tidak Timnas Indonesia dapat memetik banyak pengalaman, baik dalam meningkatkan skill dan mental, dan juga bagaimana bermain menghadapi tim-tim yang tangguh di kancah internasional.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H