Mohon tunggu...
Adjat R. Sudradjat
Adjat R. Sudradjat Mohon Tunggu... Penulis - Panggil saya Kang Adjat saja

Meskipun sudah tidak muda, tapi semangat untuk terus berkarya dan memberi manfaat masih menyala dalam diri seorang tua

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Di Balik Ambisi Tinggi PSSI Pasca Mengalahkan Timor Leste

31 Januari 2022   06:19 Diperbarui: 31 Januari 2022   06:25 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: kompas.com/Suci Rahayu

Pertandingan persahabatan, atau disebut juga FIFA Matchday antara timnas Indonesia dengan Timor Leste dua kali berturut-turut yang dimenangkan skuad Garuda, telah menggeser posisi Singapura, dan membuat petinggi PSSI semakin berambisi untuk mempertemukan timnas Indonesia dengan lawan yang lebih kuat lagi.

Sebagaimana yang direncanakan ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, alias Iwan Bule, yang akan mencari lawan tanding sekelas Tajikistan danUzbekistan, dua negara di Asia yang memiliki ranking FIFA jauh di atas Indonesia, hingga Kroasia yang sudah termasuk negara di kawasan Eropa dengan timnas sepak bolanya dalam jajaran kelas dunia.

Betapa tidak. Kroasia tercatat pernah dua kali tampil dalam Piala Dunia FIFA. Mereka membuat kejutan dengan menjadi juara ketiga pada edisi perdana yang mereka ikuti pada Piala Dunia FIFA 1998.

Kemudian pada edisi kedua yang mereka ikuti pada Piala Dunia FIFA 2018, Kroasia mampu menjadi juara kedua, setelah kalah dari Prancis dengan skor 4–2 pada pertandingan final. Dalam edisi 2018, pemain Kroasia Luka Modrić berhasil menjadi pemain terbaik.

Sementara timnas  dua negara dari kawasan Asia Tengah, ini meskipun belum tercatat sebagai kesebelasan elit Asia, sebagaimana dikutip dari bola.okezone.com, ranking FIFA Uzbekistan adalah 84, dan Tajikistan berada di posisi 116.

Adapun posisi timnas Indonesia sendiri setelah memetik kemenangan dalam dua kali pertemuan dengan timnas Timor Leste 4-1 dan 3-0, yang sebelumnya bertengger di peringkat 164, langsung meningkat di peringkat 160, dan secara otomatis akan menggeser posisi Singapura.

Menyoal ambisi PSSI untuk mempertemukan timnas Indonesia dengan dua negara dari kawasan Asia Tengah, Tajikistan dan Uzbekistan, dan satu negara dari belahan Eropa, sepertinya merupakan suatu hal yang musykil dan mustahil akan sejalan dengan niat petinggi PSSI.

Betapa tidak. Apabila melihat peringkat FIFA dari ketiga negara yang telah diagendakan PSSI, bukannya peringkat timnas kebanggaan Indonesia yang akan lebih meningkat lagi, melainkan malah tidak menutup kemungkinan justru akan terpuruk turun kembali.

Bukankah ketika berhadapan dengan timnas Afghanistan saja yang juga berasal dari kawasan Asia Tengah, dengan peringkat FIFA yang sebelumnya 152,  timnas Indonesia dapat dikalahkan dengan skor 1-0, dan peringkat negara yang saat ini dikuasai kelompok Taliban, itu peringkatnya meningkat menjadi 150. 

Pertandingan uji coba tersebut digelar di Stadion Gloria, Antalya, Turki pada Selasa (16/11/2021)lalu, padahal sepanjang laga, timnas Indonesia dan Afghanistan bermain sama kuat dan skor imbang 0-0 sempat bertahan lama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun