Lantaran agenda yang akan dihadapi cukup padat, maka apabila sampai ada pemain yang sampai mengalami cedera, sudah pasti akan menimbulkan hal yang tidak diharapkan. Apa lagi jika sampai permanen cedera yang dialaminya.
Oleh karena itu, Indonesia diminta bersikap dewasa saat melawan Timor Leste yang sudah dikenal suka bermain keras, dan juga bermain compact defense.
Di samping itu, publik pun mempertanyakan batalnya Elkan Baggott untuk ikut memperkuat skuad Garuda saat menghadapi timnas negara tetangga sebelah tenggara itu.
Paling tidak kebersamaan, dan kekompakan pemain naturalisasi ini dengan para pemain lokal, diragukan bisa terjalin dengan baik. Karena jarangnya latihan dan bermain secara bersama-sama.
Hal ini pun patut kiranya menjadi catatan bagi PSSI, dan Shin Tae-yong sendiri - tentu saja. Bagaimanapun kekompakan merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu kesebelasan sepak bola.
Terlebih lagi tidak lama kemudian timnas Indonesia U-23 bakal mempertahankan gelar juara turnamen piala AFF Suzuki Cup U-23 di Kamboja.
Sehingga dikhawatirkan apa yang pernah dilontarkan anggota Exco PSSI, Haruna Sumitro, akan menjadi kenyataan.
Namun terlepas dari itu, bisa jadi Shin Tae-yong pun sudah mempersiapkan segalanya. Termasuk dalam mengantisipasi ketidakhadiran beberapa pamain andalannya yang sedang berkiprah di klub luar negeri.
Adapun catatan ini merupakan bentuk kepedulian, dan dukungan, karena kecintaan terhadap timnas Indonesia semata, agar berjaya di tingkat regional Asia Tenggara, maupun tingkat internasional, tentunya.
Lain tidak. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H