Dunia pendidikan di negeri ini kembali tercoreng oleh ulah oknum guru yang diduga menghamili siswinya sendiri. Dan aksinya itu ternyata dibongkar oleh istrinya sendiri, yang notabene pendidik di sekolah yang sama dengan suaminya tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, bermula dari percakapan WhatsApp, seorang guru di sebuah SMP di Blitar, Jawa Timur, berinisial Pwd (39) telah melakukan perbuatan tak senonoh terhadap muridnya sendiri hingga hamil.
Pesan yang ditulis siswi kelas 3 SMP itu menyebut, dirinya belum menstuasi, dan pesan itu dibaca oleh istri pelaku.
Bisa dibayangkan bagaimana hancurnya hati istri pelaku membaca pesan berupa pengakuan tersebut. Selain dianggap telah mengkhianati janji yang diucapkan saat ijab kabul pernikahannya, nama baik sebagai seorang pendidik pun telah dirusaknya pula oleh kelakuan bejatnya itu.
Sungguh memalukan.
Betapa tidak. Pasangan suami-isteri itu merupakan pendidik di sebuah SMP. Bisa jadi siswi yang menjadi korban aksi bejat suaminya itu merupakan anak didik mereka berdua.Â
Namun dalam kasus tersebut, tampaknya istri pelaku memiliki mental yang kuat dan tabah dalam menghadapi kejadian tersebut.
Ia punya cara tersendiri, dan tidak menangisi nasibnya dengan lebay, atawa juga dengan marah-marah tidak karuan.
Dengan mendatangi orang tua korban, istrinya meminta orang tua siswi SMP itu agar melaporkan kasus tersebut kepada pihak aparat penegak hukum.
Hal itu bisa jadi merupakan batas ahir kesabaran seorang istri, yang tidak menutup kemungkinan kalau sebelum kasus itu terbongkarpun seringkali mengkhianatinya.
Sebagaimana yang pernah dialami guru bahasa Inggris saya dahulu kala semasa duduk di SMP. Kejadiannya hampir mirip dengan kasus yang diberitakan sekarang ini.