Mohon tunggu...
Adjat R. Sudradjat
Adjat R. Sudradjat Mohon Tunggu... Penulis - Panggil saya Kang Adjat saja

Meskipun sudah tidak muda, tapi semangat untuk terus berkarya dan memberi manfaat masih menyala dalam diri seorang tua

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Gara-gara Ngintip Bulan Madu Bapak Tentara dengan Isteri Mudanya

1 Februari 2020   22:40 Diperbarui: 1 Februari 2020   22:41 3328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena kepenasarannya itu pula, ia mencoba mengorek lobang kecil itu agar lebih besar. Dengan menggunakan kuku jari tangannya, tentu saja.

Tanpa sadar, kuku yang digunakan mengorek lobang kecil di dinding yang terbuat dari anyaman bambu itu menimbulkan suara. Walaupun suara yang ditimbulkannya hanya sayup-sayup juga. dan yang jelas, sepertinya terdengar oleh pasangan yang sedang asyik-masyuk dalam kamar itu.

Terbukti selang beberapa saat kemudian, teman kami itu merasakan ada benda dingin ditekan pada tengkuknya.  Ketika ia menoleh, bapak tentara yang hanya bercelana kolor menodongkan pistol sambil membentaknya.

Teman kami itu pun langsung tak berkutik. Bahkan sampai tak ingat apa-apa lagi. Baru ketika tersadar, dirinya sudah di balai desa. Ikan hasil pancingannya sudah dikalungkan di lehernya. Sementara Pak Kades bersama polisi desa ada di depannya, lalu di sampingnya ada bapak tentara itu.

Masalah mengintip memang sudah sampai malam itu juga. Karena mungkin selain mengaku tidak sengaja, iapun dimaafkan oleh bapak tentara lantaran melihat kondisi fisik teman kami itu juga.

Hanya saja masalah ikan, apa boleh buat, kami semua dipanggil ke balai desa, dan jadi harus berurusan dengan Pak Kades.

Setelah kami berterus terang, Pak Kades menasihati kami semua. Jangan sekali-kali melakukan kenakalan seperti itu lagi. Kalau butuh lauk, jangan mencuri. Lebih baik berterus terang meminta pada pemiliknya. Kalau terjadi pencurian lagi, Pak Kades mengancam akan melaporannya pada pihak yang berwajib.

Berurusan dengan polisi, ih amit-amit. Membayangkan masuk tahanan saja kami tak sanggup. Selain itu sudah pasti akan menyusahkan orang tua kami juga. Sehingga gara-gara ngintip pak tentara itu kamipun bertobat. Tidak akan bikin kenakalan semacam itu lagi. 

Ketika sekarang ini usia kami telah sama-sama tua, kalau bertemu dengan teman yang satu itu, saya selalu saja merasa iba dan ngakak tertawa.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun