Mohon tunggu...
Adjat R. Sudradjat
Adjat R. Sudradjat Mohon Tunggu... Penulis - Panggil saya Kang Adjat saja

Meskipun sudah tidak muda, tapi semangat untuk terus berkarya dan memberi manfaat masih menyala dalam diri seorang tua

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Pendaki Gunung dan Penjelajah Hutan, Hati-hati Serangan Lebah Hutan

24 Maret 2017   09:48 Diperbarui: 25 Maret 2017   06:00 890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu, bagi siapa saja yang punya hobi mendaki gunung, atawa berkelana ke dalam hutan, agar terhindar dari musibah, atawa boleh juga disebut nasib sial sebagaimana yang pernah saya alami, yakni mendapat serangan lebah hutan, saya kembali mengingatkan.

Apabila melihat seekor burung elang yang terbang berputar sambil mengepakan sayapnya, kemudian terlihat banyak noktah berjatuhan dan kemudian berterbangan, sudah dapat dipastikan burung elang itu baru saja mengganggu sarang lebah hutan.

Maka sebaiknya segera saja pergi jauh untuk menghindar, atawa kalau sudah keburu diserang, meskipun memang begitu sakit terasa sengatannya, jangan panik dan menyerah begitu saja. Sebaiknya mengumpulkan ranting-ranting kayu yang sudah kering agar mudah dibakar. Lalu buatlah api unggun. Agar mengeluarkan asap tebal, di atas ranting yang sudah terbakar itu diberi lagi ranting kayu dengan dedaunannya yang masih hijau.

Selain itu sebaiknya jangan pergi ke hutan sorangan wae, alias sendirian. Selain demi keamanan, juga bila terjadi kecelakaan akan mudah untuk mendapat pertolongan. Jangan lupa juga membawa sedikit perbekalan, paling tidak berupa air minum dan obat-obatan yang diperlukan, semisal obat luka dan pembalutnya, obat untuk penawar sengatan lebah dan sejenisnya.

Pokoknya jangan pernah lengah, dan harus tetap waspada. ***

*Sumber ilustrasi: di sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun