Masalah hukum di negeri ini yang seharusnya berdiri sendiri, dan menjadi panglima di atas segalanya, malah tak berdaya karena dijadikan alat politik oleh penguasa. Ungkapan kata rekayasa seakan sudah tidak aneh lagi di telinga.
Telah banyak kasus besar yang muncul di negeri ini dianggap sebagai rekayasa demi kepentingan politik penguasa semata. Bahkan masyarakat banyak yang menduga, tidak demi kepentingan politik saja penguasa memperlakukan hukum sesuka hatinya. Demi kepentingan diri sendiri pun sepertinya sudah menjadi hal yang biasa.
Siapa yang 'kuat' maka itulah yang benar.
Sehingga munculnya pameo “Tumpul ke atas, dan tajam ke bawah” di tengah masyarakat selama ini, merupakan salah satu bukti yang tak dapat disangkal lagi. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H