Mohon tunggu...
Adjat R. Sudradjat
Adjat R. Sudradjat Mohon Tunggu... Penulis - Panggil saya Kang Adjat saja

Meskipun sudah tidak muda, tapi semangat untuk terus berkarya dan memberi manfaat masih menyala dalam diri seorang tua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

I Miss You but I Hate You

14 Februari 2016   23:56 Diperbarui: 15 Februari 2016   00:24 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hanya saja selama tiga bulan ini, Malik belum memiliki keberanian untuk mengungkapkannya. Jangankan untuk berterus-terang, bicara saja tak pernah bisa berlama-lama. Paling hanya bertegur-sapa sesaat saja. Saat Tatik mengantarkan pesanannya.

“Tatik, Tatik, Tatik... Dimana kamu sekarang ? Mengapa tak ada kabar beritanya. Apakah kamu sakit ?” batin Malik sambil termangu menatap gerobak di seberang jalan yang tanpa pemiliknya.

Tiba-tiba Malik tercekat.  Telinganya mendengar teman-temannya di sudut agak jauh yang ternyata sedang membicarakan Tatik.

“Payah. Sejak perempuan itu tidak jualan, kita tak bisa ngopi lagi, sekalinya ingin ngopi harus pergi dulu ke perempatan jalan, Huh!”

“Kemana sih dia ? Apa bangkrut, atawa pindah jualannya ?”

“Bukan. Bukan begitu. Aku mendengar dari pedagang buah di sebelahnya, katanya sih perempuan itu di rumah sakit...”

Malik tercekat mendengarnya. Lalu dia pun memasang kupingnya untuk mendengar kabar Tatik yang dirindukannya lebih jelas lagi.

“Penjual gorengan itu sedang menunggui suaminya yang diopname karena penyakit jantungnya kumat...” ***

Catatan: Judul cerpen ini terinspirasi dari judul lagu Grup Band SLANK

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun