Mohon tunggu...
Arman Solit
Arman Solit Mohon Tunggu... Pengacara - Alumni Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura

Lahir dan tumbuh di desa terpencil.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak untuk Ibu

26 April 2020   20:16 Diperbarui: 26 April 2020   20:13 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

terjebak gumam iblis malam yang menjanjikan terang

oh, ibu

Bagaimanakah menyalakan api unggun itu

rembulan telah padam dipertengahan masa

Anakmu menangis

bersama gugur daun

terkepar basah ditelinga bumi

terhimpit mimpi terkubur sepi.

Aku anakmu

Rindu suap jari jemari

Ikhlas lembut dilembar bibirku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun