Mohon tunggu...
SEPUTAR INDONESIA
SEPUTAR INDONESIA Mohon Tunggu... Editor - Semua Untuk Indonesia

Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Wisata Selayar

20 September 2011   22:02 Diperbarui: 31 Oktober 2017   19:41 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selayar, sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Sela­tan yang sebagian wilayah­nya kepulauan. Kabupaten Kepulauan Selayar dengan Ibu Kota Benteng ini memiliki luas 10.503 km² (wilayah daratan dan lautan) dan berpenduduk sebanyak 134.000 jiwa.

Kabupaten Kepulauan Se­layar terdiri dari dua sub-area wilayah pemerintahan, yaitu daratan dan kepulauan. Wila­yah daratan, meliputi Kecamat­an Benteng, Bontoharu, Bon­tomanai, Buki, Bontomatene, dan Bontosikuyu. Wilayah ke­pulauan, meliputi Kecamatan Pasimasunggu, Pasimasunggu Timur, Takabonerate, Pasima­rannu, dan Pasilambena.

Daerah dengan visi terwu­judnya masyarakat maritim yang sejahtera berbasis nilai keagamaan dan budaya ini terus berbenah dengan kerja keras. Untuk mewujudkan itu semua, digelorakan dengan tujuh misi. Pertama, mewujud­kan nilai keagamaan sebagai sumber inspirasi dan basis nilai utama dalam pembangunan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan.

Kedua, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik melalui pende­katan aspiratif, partisipatif, dan transparan. Ketiga, mewujud­kan peningkatan kualitas ke­hidupan masyarakat. Keempat, mewujudkan percepatan pem­bangunan infrastruktur dan peningkatan investasi swasta di sektor perikanan, kelautan, dan pariwisata.

Kelima, mewujudkan pengelolaan potensi sumber daya alam sesuai keungguluan komparatif dan kompetitif daerah. Keenam, mewujudkan peningkatan produktivitas dan daya saing daerah serta sentra pertumbuhan di sektor agro­bisnis dan agromaritim yang berbasis pada ekonomi kerak­yatan. Ketujuh, mewujudkan pelestarian tradisi dan kearifan lokal melalui strategi kebu­dayaan. Langkah nyata untuk menyejahterakan rakyatnya, pemerintah kabupaten ini ber­usaha meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dengan menggelar sejumlah event. Diharapkan lewat berbagai kegiatan ini, aneka objek wisata di daerah tersebut terpromosi­kan ke masyarakat, yang pada ujungnya dapat menyejahtera­kan warga karena banyaknya wisatawan yang berkunjung.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar berusaha meningkatkan kunjungan wisatawan, yang untuk tahun depan ditargetkan lebih dari 11 ribu orang bertandang ke daerah ini. Sudah disiapkan puluhan agenda pada tahun depan, mulai dari budaya hingga maritim.

Untuk mengetahui lebih jauh terkait hal tersebut berikut perbincangan wartawan Koran Jakarta, Muhammad Zaki Alatas, dengan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, Zainuddin, seusai peluncuran Calendar of Events 2018, di Ke­menterian Pariwisata, Jakarta, belum lama ini. Berikut petikan selengkapnya.

Bisa diceritakan terkait Cal­endar of Events 2018 ini?

Dalam kalender event 2018, Kabupaten Kepulauan Selayar akan menyiapkan sekitar 50 agenda, yang mengandal­kan daya tarik berupa budaya (culture), alam (nature), bahari (marine tourism), dan buatan manusia (man-made).

Adakah event utamanya?

Tentu ada. Pesona Takabon­erate 2018 sebagai event utama dan unggulan kami.

Seperti apa Pesona Takabon­erate 2018 tersebut?

Pada event ung­gulan ini, kami meng­andalkan daya tarik bu­daya dan alam, khususnya wisata bahari. Nantinya, diving dikemas dalam underwater ex­hibition yang di dalamnya ada ajang menyelam di spot-spot diving, seperti Spot JWP (Ji­nato Paradise Wall), Wall Reef Latondu, Ibel Orange (Tinabo), dan Magic Wall (Pantai Timur) serta tur menjelajah Pulau Suku Bajo (Rajuni Kiddi).

Apa kelebihan dari Takabon­erate?

Itu adalah Taman Nasional Takabonerate yang ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Ini menjadi ikon untuk wisata bahari kelas dunia dan akan menjadi tempat diselenggara­kannya event internasional Sail Indonesia atau Sail Takabon­erate 2019 mendatang.

Tujuan Calendar of Events 2018 ini?

Peluncuran kalender event pariwisata ini sebagai upaya mempromosikan serta meningkatkan kun­jungan wisatawan ke Kabu­paten Kepulauan Selayar pada 2018 yang mentar­getkan lebih dari 11 ribu wisatawan.

Selain itu?

Iya tentunya, peluncuran Calendar of Events 2018 Kabupten Kepulauan Selayar ini sebagai persiapan Kabupa­ten Selayar dalam menyam­but pariwisata 2018. Pemerin­tah di tahun 2018 menargetkan kedatangan 17 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan 270 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air.

Berapa jumlah wisatawan ke Kepulauan Selayar?

Kunjungan wisnus ke Ka­bupaten Kepulauan Selayar tahun 2016 sebanyak 8.434 wisnus, sedangkan kunjungan wisman sebanyak 857 orang atau tumbuh 38 persen di­banding tahun sebelumnya sebanyak 621 wisman.

Untuk tahun ini?

Dalam RPJMD 2016–2021 target pertumbuhan wisata­wan ke Selayar tahun ini diproyeksikan akan tumbuh sebesar 32 persen.

Bisa diceritakan sedikit tentang Kabupaten Ke­pulauan Selayar?

Selayar memiliki garis pantai 670 km terpanjang di Sulawesi Selatan dan ter­banyak jumlah pulaunya, mencapai 132 buah. Di tingkat internasional, Kepulauan Se­layar dikenal memiliki karang atol terbesar ketiga dunia setelah Kwajifein di Kepulauan Marshal dan Suvadiva di Ke­pulauan Maldive (Maladewa).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun