Selayar, sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi SelaÂtan yang sebagian wilayahÂnya kepulauan. Kabupaten Kepulauan Selayar dengan Ibu Kota Benteng ini memiliki luas 10.503 km² (wilayah daratan dan lautan) dan berpenduduk sebanyak 134.000 jiwa.
Kabupaten Kepulauan SeÂlayar terdiri dari dua sub-area wilayah pemerintahan, yaitu daratan dan kepulauan. WilaÂyah daratan, meliputi KecamatÂan Benteng, Bontoharu, BonÂtomanai, Buki, Bontomatene, dan Bontosikuyu. Wilayah keÂpulauan, meliputi Kecamatan Pasimasunggu, Pasimasunggu Timur, Takabonerate, PasimaÂrannu, dan Pasilambena.
Daerah dengan visi terwuÂjudnya masyarakat maritim yang sejahtera berbasis nilai keagamaan dan budaya ini terus berbenah dengan kerja keras. Untuk mewujudkan itu semua, digelorakan dengan tujuh misi. Pertama, mewujudÂkan nilai keagamaan sebagai sumber inspirasi dan basis nilai utama dalam pembangunan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan.
Kedua, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik melalui pendeÂkatan aspiratif, partisipatif, dan transparan. Ketiga, mewujudÂkan peningkatan kualitas keÂhidupan masyarakat. Keempat, mewujudkan percepatan pemÂbangunan infrastruktur dan peningkatan investasi swasta di sektor perikanan, kelautan, dan pariwisata.
Kelima, mewujudkan pengelolaan potensi sumber daya alam sesuai keungguluan komparatif dan kompetitif daerah. Keenam, mewujudkan peningkatan produktivitas dan daya saing daerah serta sentra pertumbuhan di sektor agroÂbisnis dan agromaritim yang berbasis pada ekonomi kerakÂyatan. Ketujuh, mewujudkan pelestarian tradisi dan kearifan lokal melalui strategi kebuÂdayaan. Langkah nyata untuk menyejahterakan rakyatnya, pemerintah kabupaten ini berÂusaha meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dengan menggelar sejumlah event. Diharapkan lewat berbagai kegiatan ini, aneka objek wisata di daerah tersebut terpromosiÂkan ke masyarakat, yang pada ujungnya dapat menyejahteraÂkan warga karena banyaknya wisatawan yang berkunjung.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar berusaha meningkatkan kunjungan wisatawan, yang untuk tahun depan ditargetkan lebih dari 11 ribu orang bertandang ke daerah ini. Sudah disiapkan puluhan agenda pada tahun depan, mulai dari budaya hingga maritim.
Untuk mengetahui lebih jauh terkait hal tersebut berikut perbincangan wartawan Koran Jakarta, Muhammad Zaki Alatas, dengan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, Zainuddin, seusai peluncuran Calendar of Events 2018, di KeÂmenterian Pariwisata, Jakarta, belum lama ini. Berikut petikan selengkapnya.
Bisa diceritakan terkait CalÂendar of Events 2018 ini?
Dalam kalender event 2018, Kabupaten Kepulauan Selayar akan menyiapkan sekitar 50 agenda, yang mengandalÂkan daya tarik berupa budaya (culture), alam (nature), bahari (marine tourism), dan buatan manusia (man-made).
Adakah event utamanya?
Tentu ada. Pesona TakabonÂerate 2018 sebagai event utama dan unggulan kami.
Seperti apa Pesona TakabonÂerate 2018 tersebut?
Pada event ungÂgulan ini, kami mengÂandalkan daya tarik buÂdaya dan alam, khususnya wisata bahari. Nantinya, diving dikemas dalam underwater exÂhibition yang di dalamnya ada ajang menyelam di spot-spot diving, seperti Spot JWP (JiÂnato Paradise Wall), Wall Reef Latondu, Ibel Orange (Tinabo), dan Magic Wall (Pantai Timur) serta tur menjelajah Pulau Suku Bajo (Rajuni Kiddi).
Apa kelebihan dari TakabonÂerate?
Itu adalah Taman Nasional Takabonerate yang ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Ini menjadi ikon untuk wisata bahari kelas dunia dan akan menjadi tempat diselenggaraÂkannya event internasional Sail Indonesia atau Sail TakabonÂerate 2019 mendatang.
Tujuan Calendar of Events 2018 ini?
Peluncuran kalender event pariwisata ini sebagai upaya mempromosikan serta meningkatkan kunÂjungan wisatawan ke KabuÂpaten Kepulauan Selayar pada 2018 yang mentarÂgetkan lebih dari 11 ribu wisatawan.
Selain itu?
Iya tentunya, peluncuran Calendar of Events 2018 Kabupten Kepulauan Selayar ini sebagai persiapan KabupaÂten Selayar dalam menyamÂbut pariwisata 2018. PemerinÂtah di tahun 2018 menargetkan kedatangan 17 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan 270 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air.
Berapa jumlah wisatawan ke Kepulauan Selayar?
Kunjungan wisnus ke KaÂbupaten Kepulauan Selayar tahun 2016 sebanyak 8.434 wisnus, sedangkan kunjungan wisman sebanyak 857 orang atau tumbuh 38 persen diÂbanding tahun sebelumnya sebanyak 621 wisman.
Untuk tahun ini?
Dalam RPJMD 2016–2021 target pertumbuhan wisataÂwan ke Selayar tahun ini diproyeksikan akan tumbuh sebesar 32 persen.
Bisa diceritakan sedikit tentang Kabupaten KeÂpulauan Selayar?
Selayar memiliki garis pantai 670 km terpanjang di Sulawesi Selatan dan terÂbanyak jumlah pulaunya, mencapai 132 buah. Di tingkat internasional, Kepulauan SeÂlayar dikenal memiliki karang atol terbesar ketiga dunia setelah Kwajifein di Kepulauan Marshal dan Suvadiva di KeÂpulauan Maldive (Maladewa).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H