Mohon tunggu...
Arsidi Devi
Arsidi Devi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Ganesha

Saya senang mendengar musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengimplementasian Tri Hita Karana dalam Kehidupan Sehari-hari

14 Desember 2023   22:39 Diperbarui: 14 Desember 2023   23:40 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hubungan manusia dengan alam atau disebut dengan Palemahan. Manusia di dunia ini tidak dapat menjalani kehidupan tanpa adanya alam atau lingkungan, karena manusia dapat hidup dengan memanfaatkan hasil-hasil yang diberikan oleh alam, seperti sayuran maupun buah-buahan. Tanpa Bhuwana Agung (Alam semesta) manusia tidak akan dapat hidup, karena manusia memerlukan adanya alam yang dapat memberikan kedamaian dalam hidupnya. Tentunya dalam merawat dan menjaga lingkungan merupakan salah satu dari tanggung jawab manusia. Karena dengan adanya alam lah manusia dapat hidup di dunia ini. Hal- hal yang dapat dilakukan untuk menjaga keharmonisan dengan alam yaitu:

  • Dengan membersihkan lingkungan di sekitar kita, karena lingkungan yang bersih, hijau dan asri akan mampu membawa kedamaian dan ketentraman bagi manusia di sekitarnya.
  • Tidak membuang sampah sembarangan, karena masalah pada alam yang sering terjadi disebabkan oleh perilaku manusia yang tidak peduli akan dampak yang dihasilkan kedepannya, seperti adanya bencana banjir akibat masyarakat yang membuang sampah kesungai maupun got.
  • Merawat lingkungan, karena jika kita berbuat baik kepada alam di sekitar kita, maka alam pun akan berbuat baik juga kepada kita, seperti memberikan udara yang bersih dan sejuk, dan juga menimbulkan rasa tenang dan tentram pada diri manusia.

3. Yang ketiga yaitu Pawongan

Pawongan merupakan hubungan manusia dengan sesamanya. Manusia adalah makhluk individu sekaligus makhluk sosial, yang artinya manusia memiliki kebebasan dalam hidupnya namun manusia juga tidak dapat untuk hidup sendiri dan pastinya membutuhkan orang lain disekitarnya.  Oleh sebab itu, harus terjalin hubungan yang baik dan harmonis antara umat manusia. Sehingga kita dalam hidup harus bisa saling Asah (saling memperbaiki kemampuan dan potensi diri masing-masing), Asih (saling berempati dan memiliki kepedulian terhadap sosial) dan Asuh (saling membantu dan mendukung antar sesama) untuk mencapai suatu keharmonisan dan menciptakan kedamaian dalam hidup. Apa yang kita tanam itulah yang akan kita petik, dari pemahaman tersebut dapat dipetik kesimpulan bahwa kita dalam hidup ini harus dapat berbuat baik terhadap orang lain. Apalagi agama Hindu mengenal yang namanya Hukum Karma Phala, Karma Phala adalah hasil dari pada baik buruknya suatu perbuatan. Maka dari itu, sudah seharusnya kita melakukan kebajikan kepada siapapun, karena apa yang kita alami pada masa ini merupakan hasil dari perbuatan kita di masa lampau. Contoh dari hukum karma phala ini yaitu ketika kita menolong orang lain yang sedang berada pada kondisi kesulitan, maka ketika kita berada pada kondisi kesulitan, maka aka nada orang lain yang membantu kita, dan kita tidak akan merasa terpuruk atau sendirian. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk menjaga keharmonisan antar sesama yaitu:

  • Saling menghormati dan menghargai antar sesama. Walaupun kita hidup dikelilingi oleh keberagaman yang ada, seperti Ras, Suku, Agama, Kebudayaan, dan lain-lain, tetapi kita harus mampu menyelaraskan keberagaman tersebut menjadi suatu persatuan.
  • Saling tolong-menolong. Dengan adanya tindakan tolong menolong atau gotong royong, maka pekerjaan yang awalnya berat akan terasa lebih ringan. Contohnya seperti gotong royong dalam membersihkan lingkungan sekitar.
  • Saling kasih mengasihi. Karena kita sebagai ciptaan manusia sudah sepatutnya saling kasih mengasihi, sehingga akan terbentuk suatu kedamaian dalam hidup ini.

Pengimplementasian Tri Hita Karana sangatlah penting bagi kehidupan kita, karena terdiri dari Parahyangan, Palemahan, dan juga Pawongan yang merupakan tuntunan untuk kita agar dapat menjalankan kehidupan yang harmonis dan selaras.  Karena kehidupan yang baik akan bermula dari diri kita sendiri, niscaya kehidupan yang selaras dan harmonis akan menyelimuti kehidupan kita bersama. Perlu pemahaman bahwa kita tidak dapat mengontrol apa yang akan terjadi kepada kita tapi kita memiliki sepenuhnya kewenangan untuk dapat berbuat berkata dan berpikir yang baik untuk orang lain dan hal tersebut akan kembali ke diri kita, untuk itu marilah kita mengamalkan dan mengimplementasikan nilai-nilai ajaran Tri Hita Karana dalam kehidupan sehari-hari, agar kita dapat menyongsong kehidupan yang harmonis dan selaras dalam bermasyarakat. Mulailah menggerakkan diri untuk menjadi pribadi yang positif dan bermanfaat bagi orang lain, yaitu dengan cara memperbaiki hubungan dengan Tuhan, menjauhkan diri dari hal-hal negatif seperti kebencian, serta merawat lingkungan sekitar, maka niscaya kita akan tumbuh menjadi pribadi baik yang berjalan di jalan Dharma (kebaikan). Mulailah untuk menyebarkan energi positif kepada orang-orang disekitar, agar kita hidup penuh dengan kedamaian dan juga keselarasan antar elemen-elemen kehidupan. Sekian aksi nyata implementasi Tri Hita Karana yang dapat kita terapkan pada kehidupan sehari-hari.

Om Shanti, Shanti, Shanti, Om

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun