Mohon tunggu...
Eric AuliaArsand
Eric AuliaArsand Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

NIM : 46122110027 Mata Kuliah : Kewirausahaan I Dosen : Prof. Dr. Apollo, Ak., M.Si. Program Studi S1 Psikologi Universitas Mercu Buana Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Gaya Kepemimpinan dalam Strategi Wirausaha

29 Maret 2023   10:46 Diperbarui: 1 April 2023   09:39 1228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.sodexo.co.id/pengaruh-gaya-kepemimpinan-terhadap-kinerja-karyawan/

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering sekali mendengar kata wiraswasta atau wirausaha. Kata wirausaha ini berarti seseorang yang mendirikan sebuah usaha atau bisnis baru dengan menerima keuntungan dan menanggung sebagian besar resiko. Sedangkan seseorang yang melakukan wirausaha tersebut sering kita sebut sebagai pengusaha. Memiliki atau mendirikan sebuah wirausaha termasuk suatu hal yang tidak mudah, sebab dalam wirausaha kita membutuhkan komitmen, disiplin, kemandirian serta cara pikir serta tindakan untuk mengembangkan serta mengelola inovasi-inovasi yang dibutuhkan. Kemampuan dalam mengembangkan bisnis atau wirausaha sangat dibutuhkan oleh seorang pemilik bisnis agar perusahaannya berlanjut sepanjang masa. Oleh sebab itu, seorang pemilik wirausaha  atau pengusaha wajib memiliki strategi wirausaha yang baik, yang salah satunya adalah gaya kepemimpinan dalam strategi wirausaha 

Seorang pengusaha secara otomatis akan menjadi pemimpin dalam sebuah perusahaan yang dikelolanya. Sebab dalam sebuah perusahaan yang dikelolanya, pengusaha akan memiliki tim yang berisi beberapa staf dengan tugasnya masing-masing yang harus dipimpinnya. Tanpa memiliki strategi dalam memimpin sebuah perusahaan akan berakibat timbulnya banyak masalah secara internal. Oleh sebab itu dalam pembahasan kali ini, gaya kepemimpinan merupakan sebuah strategi wirausaha yang esensial dan dibutuhkan untuk dapat mengatur wirausahanya serta memberi keputusan-keputusan yang baik, baik secara internal maupun eksternal.

 Seorang pengusaha yang menjadi seorang pemimpin yang baik pada dasarnya adalah seorang pemimpin yang disenangi oleh bawahan, mudah memimpin timnya, dijadikan seorang contoh model dalam bekerja, serta dipercaya oleh bawahannya. Pemimpin yang memiliki kemampuan dalam merespon aspirasi serta memiliki keteguhan hati akan strategi manajemen yang dimilikinya dengan antusias yang tinggi yang ada dalam dirinya sebagai sebuah jiwa berwirausaha yang digunakannya dalam mengatasi segala pemasalahan organisasi atau internal akan membuatnya mampu memberikan solusi yang baik. Dalam hal ini, gaya kepemimpinan diperlukan dan ada bermacam-macam gaya kepemimpinan menurut Peter Nothouse, Bruce Avolio dan Bernard Bass. Mengenai gaya kepemimpinan tersebut dikenal sebagai 12 gaya kepemimpinan, berikut adalah penjelasan singkatnya: 

1. Trait Approach (pendekatan sifat)

Pendekatan sifat ini merupakan pendekatan yang menganggap bahwa pemimipin itu dilahirkan (given) bukan dilatih atau diasah. Kepemimpinan itu terdiri atas berbagai macam hal yang ada di dalam diri pemimpin dan sifatnya personal. 

2. Style approach (pendekatan gaya)

Pendekatan ini ditekankan pada perilaku seorang pemimpin. Fokus pada apa yang dilakukan oleh pemimpin dan bagaimana seorang pemimpin tersebut bertindak.

3.  Situational approach (pendekatan situasional)

Pendekatan situasional menekankan pada fenomena kepemimpinan yang disesuaikan dengan situasi tertentu. Hal ini bertujuan agar pemimpin dapat melakukan hal yang efektf dan mampu menyesuaikan gaya kepemimpinan mereka dalam situasi yang berbeda-beda.

4. Contigency approach (pendekatan secara ketidakpastian)

Pendekatan ini menekankan pada bahwa tidak ada satu pun gaya kepemimpinan yang cocok bagi aneka situasi. dan gaya ini juga mengedepankan pada situasi kerja dan budaya organisasi. 

5. Path-goal theory 

Teori ini menjelaskan bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh seberapa besar seorang pemimpin mampu memuaskan harapan-harapan mereka. Dalam teori ini juga menyebut bahwa karyawan akan memandang perilaku pemimpin adalah hal yang dapat mempengaruhi dalam motivasi kinerja mereka. 

6. Leader-member exchange theory

Pendekatan kepemimpinan ini tertuju pada interaksi antara pemimpin dan karyawan atau bawahannya. Teori ini berdasarkan hubungan dua pihak antara pemimpin dan bawahannya sebagai fokus proses kepemimpinan.

7. Transformasional-transactional approach

Pemimpin bercorak transaksional adalah mereka yang memimpin dengan cara menawarkan rewards bagi yang produktif serta punishment terhadap yang kinerjanya kurang.

Pemimpin bercorak transformasional adalah pemimpin yang dapat memotivasi dan memberikan inspirasi bagi bawahannya serta mengedepankan visi bersama (visioner)

8. Team leadership theory

Team leadership theory yang berarti kepemimpinan di dalam tim dan fungsi utama kepemimpinan tersebut adalah berupaya mencapai tujuan organisasi atau tim secara kebersamaan dan bukan secara individual.

9. Psychodynamic Apporach (pendekatan psikodinamika)

Pendekatan psikodinamik adalah sebuah kepemimpinan yang dibangun berdasar karakterisik personal individu yang telah terntanam jauh di dalam kepribadiannya sehingga untuk mengubahnya pun memerlukan usaha. Dalam hal ini para bawahan harus dapat menerima karakter yang melekat dalam seorang pemimpin tersebut.

10. Path goal approach

Gaya kepemimpinan path-goal adalah kepemimpinan yang efektif bergantung pada pemimpinnya yang mengarahkan pada suatu tujuan dalam organisasi atau tim tersebut.

11. Charistmatic leadership (Kepemimpinan karismatik)

Gaya kepemimpinan ini fokus pada karisma seorang pemimpin untuk menarik dan menginspirasi bawahannya untuk memotivasi atau menginspirasi bawahannya agar tunduk atau mengikut apa yang diarahkan pemimpin tersebut. Gaya ini terpusat pada pemimpin.

12. Servant leadership

Pemimpin dengan gaya ini akan berpikir bahwa seorang pemimpin memiliki rasa ingin membantu dan bertujuan untuk membantu para bawahannya dengan perasaan tulus dan berkehandak untuk melayani bahkan.

dok. by Prof. Apollo modul 5
dok. by Prof. Apollo modul 5

Masing-masing pemimpin akan berbeda-beda cara pendekatannya kepada bawahannya bergantung pada karakteristik, perilaku bahkan situasi organisasi yang akan dipimpinnya. Tentu saja gaya kepemimpinan tersebut akan berpengaruh pada hubungan antara pemimpin tersebut dan bawahannya. Seperti yang telah kita ketahui bahwa seorang pemimpin harus memiliki strategi yang baik dalam menjalankan usahanya . Salah satu strategi manajemen yang sering digunakan dalam sebuah perusahaan adalah strategi manajemen Wheelen Hunger. 

Strategi Wheelen Hunger ini bertujuan untuk menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang yang dibentuk berdasarkan serangkaian keputusan dan tindakan-tindakan manajerial. Dengan menggunakan strategi Wheelen Hunger akan memudahkan seorang pemimpin dalam menentukan strategi serta keputusan yang harus diambil bahkan dari awal sampai pada akhir yang berujung pada performa wirausaha secara internal maupun eksternal. Sebab strategi ini meliputi dari environmental scanning, strategy formulation, strategy implementation dan evaluaction & control. Dengan strategi-strategi tersebut seorang pemimpin dituntut untuk dapat berpikir dari awal sampai akhir agar operasional bisnisnya berjalan dengan lancar. 

Dok. Modul 3 Prof. Apollo
Dok. Modul 3 Prof. Apollo

Kesimpulannya, sebuah wirausaha yang baik harus dijalankan dengan strategi gaya kepemimpinan yang baik juga. Seorang pemimpin pun dituntut untuk mampu dalam membuat keputusan yang baik, memberikan solusi yang baik pada permasalahan internal maupun eksternal, serta memotivasi dan menginspirasi bawahannya yang berpengaruh pada kinerja. Menjadi pemimpin memang tidak mudah, tetapi seseorang dapat melatih dirinya untuk memiliki keteguhan hati untuk menjadi pemiimpin apabila ingin mendirikan sebuah wirausaha yang mandiri. Sebab wirausaha tidak menyangkut kepentingan individu, tetapi pemimpin berserta bawahannya sebab akan sulit apabila sebuah wirausaha dilakukan sendirian tanpa ada orang lain yang bekerjasamaa. Oleh sebab itu gaya kepemimpinan sangat berpengaruh besar untuk menjalankan sebuah usaha dan berhubungan erat dengan strategi dalam berwirausaha.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun